Page 97 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 97
Judul Dua Anak Buah Bos TKI Ilegal Masuk Daftar 13 Korban Selamat
Tragedi Johor
Nama Media kumparan.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://kumparan.com/batamnews/dua-anak-buah-bos-tki-ilegal-
masuk-daftar-13-korban-selamat-tragedi-johor-1xEiXiinbME
Jurnalis redaksi
Tanggal 2022-01-03 17:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Ada 13 korban selamat dalam proses hukum oleh
pihak Imigrasi Malaysia. Dua orang asal Kepri, diduga kuat merupakan awak kapal/boat tersebut,
antara lain atas nama Sofian alias Ndut dan Amirul
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Perlunya kepemimpinan yang kuat dari para
pimpinan kesatuan/instansi aparat keamanan dan hukum di wilayah Kepri dan wilayah lain yang
berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, dalam mengawasi anggotanya agar tidak 'bermain'
dan membekingi pelaku sindikasi pengiriman PMI ilegal
Ringkasan
Dua diantara 13 korban selamat tragedi kapal karam pengangkut TKI ilegal di Perairan Johor
merupakan anak buah Susanto alias Acing. Acing merupakan bos besar yang terlibat dalam
penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang baru saja diringkus aparat. Hal ini
diungkapkan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Mereka membentuk tim
khusus penanganan kasus ini. Investigasi dilakukan dari 19 hingga 24 Desember 2021.
DUA ANAK BUAH BOS TKI ILEGAL MASUK DAFTAR 13 KORBAN SELAMAT TRAGEDI
JOHOR
Dua diantara 13 korban selamat tragedi kapal karam pengangkut TKI ilegal di Perairan Johor
merupakan anak buah Susanto alias Acing. Acing merupakan bos besar yang terlibat dalam
penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang baru saja diringkus aparat.
Hal ini diungkapkan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Mereka membentuk
tim khusus penanganan kasus ini. Investigasi dilakukan dari 19 hingga 24 Desember 2021.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan ada kesesuaian kapal yang digunakan pelaku dan
tenggelam dengan kapal yang berada di Pelabuhan Gentong, Tanjunguban Utara, Bintan.
96