Page 94 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 94

"Banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk segera kita benahi dan mengantisipasi
              berbagai tantangan yang ada. Maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita memerlukan resolusi
              baru,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  dalam  Apel  Pagi  Kemnaker  tahun  2022
              bertajuk 'Resolusi Kemnaker 2022 dan Doa Bersama Gus Baha' di Jakarta pada Senin, 3 Januari
              2022.

              Resolusi  pertama,  kata  Menaker,  pelaksanaan  sembilan  lompatan  ketenagakerjaan  sebagai
              terobosan di dalam pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan ketenagakerjaan.

              Dalam hal ini Kemnaker harus mampu melakukan Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK); Link
              and  Match  Ketenagakerjaan;  Transformasi  Program  Perluasan  Kesempatan  Kerja;
              Pengembangan Talenta Muda; Perluasan Pasar Kerja Luar Negeri; Visi baru Hubungan Industrial;
              Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan; dan Reformasi Birokrasi.

              "Saya  meyakini  bahwa  pelaksanaan  yang  baik  terhadap  sembilan  lompatan  ketenagakerjaan
              akan menjadi modal dasar bagi kita untuk menjalankan amanah besar yaitu berupa program
              Jaminan Kehilangan Pekerjaan di tahun 2022 ," ujar Ida Fauziyah.

              Resolusi  kedua,  Kemnaker  menekankan  reformasi  birokrasi.  Dalam  konteks  ini,  Ida Fauziyah
              menginstruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap peraturan perundang-
              undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multitafsir, dan tumpang
              tindih.

              Sementara dalam hal penataan struktur organisasi, tata laksana dan SDM Aparatur, Menaker Ida
              meminta untuk segera menyelesaikan regulasi tata organisasi UPTP, proses bisnis dan SOP dan
              permasalahan/persoalan dalam konteks transisi jabatan struktural ke fungsional. Selain itu, perlu
              dilakukan percepatan pengembangan Kemnaker Corporate University.

              Dalam hal mendorong intensifikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Menaker Ida juga
              meminta  agar  infrastruktur  teknologi  informasi  Kemnaker  diperkuat;  digitalisasi  arsip,
              kepegawaian, umum, dan keuangan ditingkatkan; dan e-performance segera diterapkan.

              "Selain itu, data dan informasi pembangunan ketenagakerjaan secara digital yang dipublikasikan
              secara berkala setiap bulannya juga diperkuat," ujarnya.

              Di resolusi ketiga, Menaker Ida Fauziyah menginginkan agar setiap unit di lingkungan Kemnaker
              saling  mendukung  dan  berkolaborasi  untuk  menyukseskan  perhelatan  (Presidensi  20  Negara
              Maju) G20 di tahun 2022 ini. Ditegaskan, G20 ini tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi kita
              bersama.

              "Saya  meyakini  bahwa  perhelatan  G20  ini  selaras  dan  sangat  membantu  kita  dalam  upaya
              pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari bahwa pemulihan ekonomi
              nasional kita, juga tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global,"
              ujarnya.***.

















                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99