Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 OKTOBER 2019
P. 54

Title         REVITALISASI SMK, PEMERINTAH KUCURKAN RP 4,3 TRILUN
                Media Name    sinarharapan.co
                Pub. Date     07 Oktober 2019
                              http://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/8756/revitalisasi_smk__pemerin
                Page/URL
                              tah_kucurkan_rp_4_3_trilun_
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive










               Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut
               pihaknya sedang menggalakkan program revitalisasi sekolah menengah kejuruan
               (SMK) untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja Indonesia terhadap dunia
               industri. Program yang sudah berlangsung sejak 2018 silam itu masih akan
               dilanjutkan hingga periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo ke depan.
               Ditaksir, anggaran yang dikucurkan untuk melanjutkan program itu bernilai Rp 4,3
               triliun.

               "Anggarannya enggak terlalu besar, sekitar Rp 4,3 triliun. Sebetulnya masih jauh
               dari target karena jumlah SMK kita kan 14 ribu," ujar Muhadjir saat ditemui seusai
               mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, di
               Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Dr. Wahidin, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin
               (7/10/2019).

               Secara rill, diterangkan Muhadjir, lulusan SMK di Indonesia kurang terserap oleh
               industri. Hal itu menurutnya, disebabkan faktor sertifikasi keahlian yang belum
               dimiliki oleh lulusan SMK, serta tidak mendukungnya kurikulum pembelajaran yang
               ada dengan kebutuhan dunia industri. Sehingga, kata Muhadjir, Kemendikbud
               membuat terobosan program revitalisasi ini. Yakni salah satu caranya ialah dengan
               memperbaiki kurikulum SMK lewat kerjasama vokasi oleh dunia industri.

               "Diupayakan anak-anak belajarnya sekitar 60-70 persen di industri. Jadi tidak di
               kelas, sehingga ketika dia tamat nanti bisa langsung masuk dunia kerja dan
               pendekatan kurikulumnya demand base," sebut Muhadjir.

               Ada lima sektor SMK yang akan difokuskan direvitalisasi, diantaranya pariwisata,
               pertanian produktif, ekonomi kreatif, kemaritiman dan energi pertambangan.
               "Strategi terutama perubahan kurikulum, pendekatan kurikulum. Yaitu dari supply
               base ke demand base. SMK itu yang menentukan bukan hanya Pemerintah
               melainkan industri," paparnya.

               "Jadi kurikulumnya yang menentukan perusahaan, dia sebetulnya mau apa sih
               lulusannya? Yang dia kehendaki seperti apa? Silahkan dikurikulumnya ditata dengan
               pengawasan kita, kemudian kalau perlu gurunya juga silahkan seperti apa,"




                                                       Page 53 of 75.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59