Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 121

besarannya merupakan akumulasi dari iuran, ditambah dengan hasil pengembangan
               saldo.

               Sedangkan peserta BPJS Ketenaagakerjaan yang menjadi korban dan saat ini masih
               dirawat, ia mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan, tanpa
               batasan plafon hingga dinyatakan sembuh melalui fasilitas Pusat Layanan
               Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.

               "Sedangkan bagi pemberi kerja atau perusahaan, akan diberikan Santunan
               Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebagai pengganti upah yang diberikan
               kepada tenaga kerja selama peserta tidak mampu bekerja hingga dinyatakan
               sembuh," kata dia.

               Berdasarkan catatannya, terdapat 8 orang peserta BPJS Ketenagakerjaan yang
               menjadi korban musibah tersebut, dua di antaranya meninggal.

               BPJS Ketenagakerjaan, lanjut dia, akan terus mendampingi korban yang saat ini
               tengah mendapat perawatan dan fasilitas pengobatan Pusat Layanan Kecelakaan
               Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan RS Bakti Timah dan beberapa rumah sakit
               rujukan di Batam dan Jakarta sampai sembuh.

               Ia berharap, manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dapat meringankan beban
               serta membantu perekonomian keluarga para pekerja yang menjadi korban.

               "Ada hal penting yang harus disadari dan dipahami oleh pekerja yang merupakan
               hak mendasar yang harus diberikan perusahaan kepada seluruh pekerjanya. Hal
               tersebut adalah hak pekerja untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,"
               kata dia.

               Apabila pekerja mengalami musibah kecelakaan kerja, berhenti kerja ataupun
               meninggal dunia, maka keluarganya akan berpotensi menjadi keluarga tidak mampu
               karena hilangnya tulang punggung atau sumber mata pencaharian.

               Surya mengimbau perusahaan atau pemberi kerja memiliki tanggung jawab untuk
               memastikan seluruh pekerjanya mendapatkan perlindungan jaminan sosial
               ketenagakerjaan.

               Sementara karyawan harus menyadari dan memiliki kepedulian terhadap
               perlindungan dari resiko pekerjaan dan resiko sosial yang bisa terjadi kapan saja
               dan di mana saja.

               "Dengan mendaftarkan perusahaan dan pekerjanya dalam program BPJS
               Ketenagakerjaan, itu artinya perusahaan sudah mengalihkan tanggung jawab
               perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi risiko tersebut," kata dia.

               Pewarta: Yuniati Jannatun Naim Editor: Dewanti Lestari COPYRIGHT (c)2019 .




                                                      Page 120 of 151.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126