Page 15 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 15
"Kepmenaker ini adalah sebagai wujud respons Kementerian Ketenagakerjaan terhadap adanya
dampak pandemi Covid-19 dalam hubungan kerja," kata Ida dalam siaran pers, Senin
(16/8/2021).
Menurutnya, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama bagi pemerintah, pengusaha, dan
pekerja/buruh, sehingga penanganan dampak pandemi ini membutuhkan komitmen dan kerja
sama semua pihak.
Sementara, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indah
Anggoro Putri mengatakan, Kepmenaker No. 104/2021 mencakup tiga hal.
Pertama, pelaksanaan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan bekerja di
kantor/tempat kerja atau Work From Office (WFO).
Kedua, pelaksanaan upah dan hak-hak pekerja lainnya. Adapun, ruang lingkup ketiga yang diatur
dalam beleid ini adalah pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"PHK adalah jalan terakhir dan satu-satunya yang bisa diambil jika pandemi Covid-19 berdampak
terhadap keberlangsungan usaha," ujarnya.
14