Page 128 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 128

PENETAPAN UMP TETAP SAH MESKI ADA UJI MATERI UU CIPTA KERJA, KATA
              PAKAR HUKUM UNPAD
              Bandung  -  Pakar  Hukum  dari  Universitas  Padjadjaran  (Unpad)  Dr  Holyness  N  Singadimedja
              mengatakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 yang dilakukan pemerintah
              provinsi tetap sah meskipun saat ini ada uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-
              undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              "Kalau alasannya itu (UMP tidak sah karena UU Cipta Kerja sedang ada judicial review di MK),
              itu harus dipahami baik-baik. Karena ada azas praduga keabsahan. Jadi dengan walaupun ada
              'judicial review' (uji materi) maka itu keputusannya tetap sah," kata Holyness N Singadimedja,
              ketika dimintai tanggapannya terkait penetapan UMP 2020, Rabu.

              Menurut dia selama putusan MK belum membatalkan maka UU Cipta Kerja dapat dilaksanakan
              dengan berpegang pada azas praduga keabsahan.

              "Pandangan saya, sesuai dengan norma asas dan ketentuan MK, sekalipun di pasal 58 bahwa
              aturan yang diajukan judicial review tetap memiliki ketetapan hukum, jadi tetap berlaku PP 36
              Tahun 2021," kata Holyness.

              Akan tetapi, lanjut dia, jika MK membatalkan UU Cipta Kerja maka penetapannya bakal kembali
              menggunakan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta Peraturan Pemerintah
              Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dalam penetapan UMP.

              "Akan kembali ke penetapan yang sebelumnya. Jadi, selama belum ada keputusan, tetap sah
              diberlakukan prosesnya seperti itu," katanya.

              Ia menuturkan kepala daerah (gubernur, bupati/wali kota) tidak dapat berbuat banyak lantaran
              Pemerintah pusat mengancam bakal memberhentikan secara permanen gubernur atau kepala
              daerah yang tidak mengikuti formulasi penghitungan upah minimum.

              "Saya merasa UU ini sangat mengunci pemerintah daerah, dalam hal ini gubernur karena ini
              untuk program strategis nasional. Pemda harus ikuti dan merujuk ke UU Cipta Kerja," katanya.

              Sementara  itu,  ketika  dimintai  tanggapan  tentang  serikat  buruh  yang  mengancam  akan
              melakukan aksi demo besar-besaran jika tuntutan kenaikan UMP nya tidak dipenuhi sebuah hal
              yang wajar.

              "Kalau soal demo itu hak bersuara mengeluarkan pendapat. Menurut saya itu bebas saja, dan
              tidak bisa dilbilang salah. Jadi boleh saja menyampaikan aspirasi cuma penentuan upah ini sudah
              jelas dan tegas aturannya," katanya.




















                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133