Page 246 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 246

Ringkasan

              Sekelompok buruh kembali akan menggelar aksi demostrasi menolak penetapan upah minimum.
              Ini  sekaligus  memperpanjang  gelombang  protes  yang  dilayangkan  buruh  terhadap  upah
              minimum yang dinilai tak adil. Salah satu instrumen yang diprotes buruh adalah penggunaan PP
              Nomor 36 Tahun 2021 sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja yang dinilai tak tepat digunakan
              sebagai landasan penetapan upah buruh.



              DEWAN PENGUPAHAN: DEMO HAK KONSTITUSI BURUH, SEMOGA TAK BERIMBAS
              KE IKLIM INVESTASI

              Sekelompok buruh kembali akan menggelar aksi demostrasi menolak penetapan upah minimum.
              Ini  sekaligus  memperpanjang  gelombang  protes  yang  dilayangkan  buruh  terhadap  upah
              minimum yang dinilai tak adil.

              Salah satu instrumen yang diprotes buruh adalah penggunaan PP Nomor 36 Tahun 2021 sebagai
              aturan turunan UU Cipta Kerja yang dinilai tak tepat digunakan sebagai landasan penetapan
              upah buruh.

              Wakil  Ketua  Dewan  Pengupahan  Nasional,  Adi  Mahfudz  Wuhadji  menilai  dialog  sosial  perlu
              dikedepankan oleh buruh dalam penentuan besaran upah. Ia menyebut, upah minimum bukan
              harga mati, sehingga masih ada peluang untuk pekerja mendapatkan upah di atas itu.
              "Penolakan  itu  dilakukan  oleh  sebagian  serikat  pekerja,  itu  hak  konstitusi  mereka,  tapi  kami
              selalu sarankan sosial dialog terlebih dahulu, diskusi," katanya saat dihubungi Liputan6.com,
              Rabu (24/11/2021).

              Konstitusi lainnya pun melekat dan bisa dilakukan, misalnya melalui jalur hukum. Terkait dialog,
              kata dia, buruh bisa melakukannya dengan kepala daerah setempat seperti gubernur. Atau pihak
              lainnya bisa dilakukan dengan pengusaha.

              Ujungnya,  kata  dia  penentuan  besaran  upah  akan  dikembalikan  kepada  pengusaha  sebagai
              pemberi upah kepada pengusaha. Jadi, jika besaran upah diatas UMP, tentu dibolehkan jika
              keadaan perusahaan menyanggupi hal tersebut.

              "Besaran ini bukan harga mati, artinya itu tergantung dari kemampuan pengusaha, ini (upah
              minimum)  diregulasi,  ujung-ujungnya  disesuaikan  dengan  kemampuan  perusahaan,  selama
              tidak  mengganggu  cash  flow,  keluar-masuk  nya  uang,  itu  dibolehkan  (upah  lebih  tinggi),"
              paparnya.

              Ia menambahkan, UMP bersifat sebagai jaring pengaman dengan konteks untuk perlindungan
              upah bagi pekerja mengacu pertimbangan kemampuan perusahaan. Jadi, itu menurutnya tak
              bisa dipukul rata.

              "Kalau boleh jujur apakah yang menuntut itu buruh yang pelamar yang baru masuk kerja, atau
              pengalaman di bawah satu tahun, seharusnya kalau boleh menuntut ya mereka-mereka yang
              merasa itu," Karena, menurut Adi, untuk buruh di luar itu, besaran upah dihitung berdasarkan
              produktivitas  dan  beban  kerja  yang  diembannya.  Sehingga  hal  ini  bisa  didiskusikan  antara
              pekerja dan pengusaha.

              hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

              Rencananya,  ribuan  buruh  tergabung  dalam  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia
              (KSPSI) akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jakarta, besok, Kamis (25/11).

                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251