Page 4 - BAB 6
P. 4

HAM PBB merumuskan HAM dalam ungkapan berikut: “human rights

                  could be generally defines as those right which area inherent in our

                  natural and without we can’t live as human being” atau HAM adalah
                  hak-hak yang melekat diri manusia, dan tanpa hak itu manusia tidak

                  dapat hidup sebagai manusia (Chamin, 2003: 371).

                        Dikatakan  HAM  ialah  karena  hak-hak  itu  bersumber  pada  sifat
                  hakikat  manusia  sendiri  yang  diberikan  oleh  Tuhan  Yang  Maha  Esa

                  (Sanusi, 2006: 201). HAM itu bukan  karena diberikan oleh negara atau

                  pemerintah.  Karena  itu,  hak-hak  itu  tidak  boleh  dirampas  atau

                  diasingkan oleh negara dan oleh siapa pun. Dengan demikian, maka
                  HAM bukan sekedar hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia

                  sejak dilahirkannya ke dunia, tetapi juga merupakan standar normatif

                  yang  bersifat  universal  bagi  perlindungan  hak-hak  dasar  itu  dalam
                  lingkup pergaulan nasional, regional dan global. Esensi itu  dapat dilihat

                  dalam  Mukadimah  UDHR  yang  menyebutkan  bahwa  pengakuan atas

                  martabat yang luhur dan hak-hak yang sama tidak dapat dicabut dari
                  semua  anggota  keluarga  manusia,  karena  merupakan  dasar

                  kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian dunia.

                        Dalam ketentuan yang lain, yaitu pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999

                  tentang HAM, pengertian HAM adalah sebagai berikut: “Seperangkat
                  hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk

                  Tuhan  Yang  Maha  Esa  dan  merupakan  anugerahnya  yang  wajib

                  dihormati,  dijunjung  tinggi  dan  dilindungi  oleh  negara,  hukum,

                  pemerintah,  dan  setiap  orang  demi  kehormatan  serta  perlindungan
                  harkat dan martabat manusia”.

                        Dari  rumusan  HAM  di  atas  dapat  dikemukakan  bahwa  di  balik

                  adanya  hak  asasi  yang  perlu  dihormati  mengandung  makna  adanya
                  kewajiban  asasi  dari  setiap  orang.  Kewajiban  asasi  yang  dimaksud

                  HAK ASASI MANUSIA (HAM)                                                 127
   1   2   3   4   5   6   7   8   9