Page 8 - BAB 6
P. 8

Deklarasi  Roosevelt  di  atas  mendorong  keinginan  untuk

                  merumuskan  hak  asasi  yang  diakui  seluruh  dunia  sebagai  standar
                  universal  bagi  perilaku  manusia.  Usaha  pertama  ke  arah  standar

                  universal ini dimulai oleh Komisi Hak Asasi Manusia (Commission on

                  Human Rights) yang didirikan PBB tahun 1946. Sebagai puncak, PBB

                  mendeklarasikan  Universal  Declaration  of  Human  Rights  pada  10

                  Desember  1948  setelah  hasil  kerja  komisi  tersebut  diterima  oleh  48
                  negara  sebagai  Universal  Declaration  of  Human  Rights  dengan

                  catatan  bahwa  delapan  negara,  antara  lain  Uni  Soviet,  Arab  Saudi,

                  dan  Afrika  Selatan  tidak  memberikan  suaranya.  Mengapa  deklarasi
                  universal?  Karena  deklarasi  itu  dimaksudkan  sebagai  pedoman

                  sekaligus  standar  minimum  yang  dicita-citakan  oleh  seluruh  umat

                  manusia.
                        Keberhasilan  diterimanya  UDHR  diikuti  oleh  keberhasilan

                  diterimanya suatu perjanjian (Convention) mengenai Genocide (1948),

                  tentang  Kerja  Paksa  (1957),  tentang  Diskriminasi  Gender (1951  dan

                  1962),  dan  Diskriminasi  berdasarkan  ras  (1965).  Pada tahun  1966,
                  secara aklamasi diterima pula suatu pula suatu perjanjian tentang hak-

                  hak ekonomi, dan sosial dan buadaya (ICESCR) dan perjanjian tentang

                  hak-hak sipil dan politik (ICCPR).
                  D. Prinsip-Prinsip Pokok HAM

                        Ada beberapa prinsip pokok yang terkait dengan penghormatan,

                  pemenuhan, pemajuan, dan perlindungan HAM. Prinsip-prinsip tersebut

                  adalah:
                  1. Prinsip universal, bahwa HAM itu berlaku bagi semua orang, apa pun

                     jenis  kelaminnya,  statusnya,  agamanya,  suku  bangsa  atau

                     kebangsaannya.



                  HAK ASASI MANUSIA (HAM)                                                 131
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13