Page 20 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 20
ditentukan oleh ilsafat. Artinya, tidak mungkin setiap ilmu
meninggalkan dirinya sebagai ilmu pengetahuan, dengan
meninggalkan syarat yang telah ditentukan oleh ilsafat.
5) Filsafat juga memberikan metode atau cara kepada setiap
ilmu pengetahuan
1.3. Filsafat dalam kehidupan manusia
Seorang yang berilsafat adalah orang yang berpikir
secara sadar dan bertanggung jawab, dengan
pertanggungjawaban pertama adalah terhadap diri sendiri.
Kebenaran dalam pengetahuan akan diterima ilsafat, apabila
isi pengetahuan yang diusahakan sesuai dengan objek yang
diketahui yang didasari oleh kebebasan berpikir (diatur oleh
logika) untuk menyelidiki atau tata pikir yang bermetode,
bersistem, dan berlaku universal.
Filsafat merupakan ilmu yang berusaha mencari
ketetapan dan sebab-sebab yang sedalam-dalamnya bagi
segala sesuatu (seluruh dunia dan alam ini) sebagai
pandangan dunia. Apabila pandangan ini mengenai manusia,
yaitu pikiran, budi, tingkah laku, dan nilai-nilainya, serta tujuan
hidup manusia, baik di dunia maupun sesudah dunia ini tiada
yang kemudian disebut pedoman hidup.
Filsafat sebagai suatu ikhtiar berpikir, bukan berarti
untuk merumuskan suatu doktrin final, konklusif, dan tidak
bisa diganggu gugat. Dia bukan sekadar idealis seperti apa
yang kita alami sebagai realitas. Namun, ada pula anggapan
bahwa filsafat hanya suatu kegiatan perenungan yang
bertujuan mencapai pengetahuan tentang hakikat dan segala
hal yang nyata. Untuk sampai pada pengertian lebih lanjut
dari sekadar persepsi, filsafat yaitu berupa kegiatan mental
dalam wujud konseptualisasi.
11
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori