Page 16 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 16
peristiwa, tentu ada sebab terjadinya, dan setiap tingkah
laku makhluk apa pun tentu berarah tujuan, sedangkan
hidup dan kehidupan ini pun mengikuti suatu aturan
tertentu. Kebalikannya adalah berpikir relektif, yang dimulai
dari suatu keragu-raguan, kemudian dirumuskan apa yang
menjadi inti keraguan itu, baru ditemukan kemungkinan-
kemungkinan pemecahan atau penegasan keraguan itu
untuk dicarikan datanya. Berdasarkan data yang diperoleh,
barulah orang membuat keputusan yang pada akhirnya
sampai kepada kesimpulan umum.
Sedangkan definisi analitis operasional meliputi hal
sebagai berikut :
a) Filsafat sebagai metode berpikir
b) Filsafat sebagai sikap terhadap dunia dan hidup.
c) Filsafat sebagai suatu kumpulan problem (hidup dan
keajaiban alam semesta).
d) Filsafat sebagai sistem pemikiran
e) Filsafat sebagai aliran dan teori
Sedangkan Harold H. Titus dalam bukunya Living
Issues in Philosophy mengemukakan hal-hal sebagai
berikut :
a) Filsafat ialah suatu sikap tentang hidup dan alam
semesta.
b) Filsafat adalah suatu metode pemikiran relektif
dan penyelidikan aqliah.
c) Kesistematisan selaras dan searah dengan
tujuan (masa mendatang).
Dari defenisi tersebut menunjukkan pengertian
ilsafat (dilihat dari segi praktisnya) telah berkembang dan
berubah, baik mengenai ruang lingkup, metode, sistem,
7
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori