Page 3 - REVISI PROPOSAL RISTEK RATNAWATI PK
P. 3

BAB I

                                                     PENDAHULUAN
                   A.  Latar Belakang


                             Desa Gondang merupakan salah satu desa di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal,
                      Provinsi  Jawa Tengah.  Desa  Gondang  memiliki  empat  dusun  yang  meliputi:  Dusun  Gondang,

                      Dusun Penggik, Dusun Nambangan, dan Dusun Beku. Jumlah SD di Desa Gondang sendiri ada
                      dua yaitu SDN 1 Gondang dan SDN 2 Gondang. Meskipun hanya terdapat dua sekolah di Desa
                      tersebut,  namun  keunggulan  pendidikan  harus  diutamakan.  Agar  bisa  menjadi  modal  untuk

                      memajukan Pendidikan di Desa Gondang. Meskipun terkenal dengan sebutan desa wisata, namun
                      dalam bidang pendidikan masih membutuhkan banyak perhatian.
                             Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang

                      dalam upaya mendewasakan manusia melalui pelatihan dan instruksi. Pendidikan pada dasarnya
                      adalah upaya untuk menggali, mengembangkan, dan menciptakan kepribadian dan potensi setiap

                      orang. Ini mencakup tingkah laku dan keterampilan tertentu yang diharapkan dapat merubah cara
                      berpikir untuk menghadapi tantangan di masa depan (Susanto, 2014:138). Menurut Pasal I Undang-
                      Undang No. 12 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar

                      dan  terencana  untuk  mewujudkan  dan  proses  pembelajaran  agar  siswa  secara  aktif
                      mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

                      kepribadian, kecerdasan,  akhlak mulia,  dan  keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,
                      bangsa, dan negara.

                              Kualitas pendidikan formal adalah salah satu indikator untuk mengukur kemajuan suatu

                      negara karena pendidikan dapat mencerminkan sikap, tingkah laku, dan sifat masyarakat melalui
                      penerapan  ilmu  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Bidang  pendidikan  berperan  penting  dalam
                      membentuk karakter bangsa. Menurut Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, tujuan

                      pendidikan  adalah  untuk  memajukan  pertumbuhan  pikiran  dan  tubuh  siswa  yang  tidak  dapat
                      dipisahkan  sehingga  mampu  memajukan  kesempurnaan  generasi  muda.  Kebijakan  pendidikan

                      memang belum berfokus pada kualitas belajar selama ini. Meskipun peningkatan akses dianggap
                      berhasil,  kelompok  marginal  masih  menghadapi  masalah.  Namun,  upaya  yang  serius  belum
                      dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Merdeka Belajar memungkinkan pemerintah

                      untuk berkonsentrasi pada kualitas pendidikan seperti literasi, numerasi, dan karakter.

                              Materi  pembelajaran  yang  diajarkan  di  SD  membutuhkan  tingkat  berpikir  yang  lebih
                      matang.  Jika  siswa  menerima  materi  inti  langsung  dari  bekal  ajar  awal  mereka,  mereka  akan

                      mengalami kesulitan belajar. Oleh karena itu, masalah pembelajaran ini membutuhkan perhatian
                      khusus  untuk  memahami  materi  dengan  baik.  Jika  siswa  hanya  mengandalkan  materi  yang

                      diberikan guru dan guru hanya menjelaskan tanpanya ada keaktifan tiumbal balik antara siswa




                                                             1
   1   2   3   4   5   6   7   8