Page 7 - REVISI PROPOSAL RISTEK RATNAWATI PK
P. 7

strategi  penciptaan  lingkungan  belajar  dan  perancangan  pengalaman  belajar  yang

                      mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran (Muzakki & Fauziah, 2015).

                             Setiap  metode  atau  model  pembelajaran  pasti  memiliki  kekurangan  dan  kelebihanya
                      masing-masing. Metode Think Pair Share (TPS) memiliki keuntungan berikut: (Trianto Ibnu Badar

                      Al-Tabany, 2014:108).
                      1.  Peningkatan  kehadiran  Untuk  membuat  siswa  berpartisipasi  secara  aktif  dalam  proses
                          pembelajaran, guru akan memberikan tugas pada setiap pertemuan. Jika siswa tidak hadir pada

                          setiap pembelajaran, mereka otomatis tidak melakukan tugas hari itu dan berdampak pada hasil
                          belajar mereka. Oleh karena itu, siswa berusaha untuk selalu hadir pada setiap pembelajaran.

                      2.  Memberikan variasi dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik merasa senang dan
                          mendapat hasil belajar yang lebih baik.
                      3.  Metode  Think  Pair  Share  (TPS)  ini  membuat  peserta  didik  lebih  aktif  selama  proses

                          pembelajaran, yang dapat mengurangi kemungkinan peserta didik merasa malas dikarenakan
                          proses pembelajaran menjadi bosan karena mereka harus mendengarkan apa yang disampaikan
                          oleh guru.

                      4.  Meningkatkan kemampuan sosial mereka, seperti kepekaan dan toleransi, karena pendekatan
                          Think Pair Share (TPS) menuntut siswa untuk bekerja sama; ini mengajarkan siswa untuk
                          berempati,  menghargai  pendapat  orang  lain,  dan  dengan  sportif  menerima  jika  pendapat

                          mereka tidak diterima.
                             Selain  memiliki  kelebihan,  metode  Think  Pair  Share  (TPS)  juga  memiliki  kelemahan.

                      Kelemahan termasuk sebagai berikut: (Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, 2014:108).
                       1.  Proses pembelajaran didominasi oleh beberapa peserta didik yang menonjol.
                       2.  Membutuhkan banyak waktu untuk berbicara secara mendalam.

                       3.  Apabila suasana diskusi hangat dan peserta didik berani mengungkapkan apa yang mereka
                           pikirkan, sulit untuk membatasi pokok masalah.

                       4.  Apabila jumlah peserta didik terlalu banyak, akan menjadi lebih sulit untuk mengemukakan
                           pendapat.
                             Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa kegiatan berpikir berpasangan dan berbagi dalam
                      metode TPS memberi keuntungan bagi peserta didik untuk mengembangkan pemikirannya secara

                      individual. Ini karena ada waktu untuk berpikir dan kekurangan yang fokus pada peserta didik,
                      yang dapat ditangani oleh guru. Langkah-langkah sederhana ini mungkin menarik untuk diterapkan

                      dalam pembelajaran.
                            Pembelajaran Think Pair Share (TPS) juga memuliki beberapa sintaks yang menjadi acuan
                      untuk menjalankan metode tersebut, antara lain: (Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, 2014:108).

                       1.  Langkah 1 : Berpikir (thinking)







                                                             5
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12