Page 44 - MODUL SAINS ANAK USIA DINI
P. 44
TOPIK 6
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
B. Pendekatan Kontekstual
Crawford (2011) mengemukakan lima strategi yang perlu diperhatikan dalam
merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual yang terdiri dari:
dikatakan sebagai “momentum” yang sangat berkesan yang diharapkan dapat berpengaruh 1
Keterhubungan
aspek
merupakan
karena
alasannya
mampu
paling
guru
harus
mendasar
yang
ini
Strategi
menyatukan konsep baru yang akan dipelajari dengan konsep sebelumnnya yang didapat anak
dari kegiatan belajar atau pengalaman hidup sehari-hari. Pada saat anak dapat menemukan
yang
dengan
dipelajari
dapat
yang
ilmu
akan
telah
konsep
dimiliki
hubungan
antara
signifikan terhadap kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah atau merumuskan solusi
2 Pengalaman Langsung Belajar selanjutnya yaitu melakukan kegiatan yang
Kegiatan menyatukan materi dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah dimiliki anak
kegiatan
akan
kelangkah
melibatkan
mereka
bersifat hand-son untuk mengumpulkan informasi baru sehingga memungkinkan bagi anak
mengembangkan pengetahuannya sendiri, Dalam kegiatan ini anak dapat belajar dengan cara
melakukan (by-doing).
3
Menerapkan
Anak harus diminta untuk menerapkan pengetahuannya yang telah dimilikinya untuk
menjelaskan masalah dalam kehidapan sehari-hari. Guru harus mampu memotivasi anak agar
dapat mencerna konsep melalui latihan-latihan yang bersifat realistic dan relevan. Kegiatan
menerapkan konsep pada pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pengetahuan yang
lebih berguna dan bermakna.
4 Bekerjasama ide untuk menyelesaikan masalah, merencanakan kegiatan
Anak dapat meraih hasil belajar yang konkret pada semua aspek melalui kegiatan belajar
diatih
anak
untuk
kelompok,
yang
bersifat
saling
kelompok.
kegiatan
dalam
Di
bekerjasama,
berbagai
penyelesaian masalah, menyepakati segala hal terkait penyelesaian masalah.