Page 162 - Favor Of God (E-Book)
P. 162
kita menyusun rancangan tanpa campur tangan Tuhan rancangan
itu tidak akan terjadi (Yakobus 4:13-15).
Salah Tiket
Pada pukul 21.00 malam hari kami pun berangkat menuju
bandara Pekanbaru. Jarak tempuh dari kampung ke bandara
Pekanbaru sekitar 13-15 jam. Kami semua ada 6 orang yang akan
menuju Batam keesokan harinya. Perjalanan yang panjang dan
melelahkan karena saya sendiri mengemudi dari Sidempuan hingga
kami tiba di bandara Pekanbaru pada pukul 9.00 pagi harinya.
Kami pun bergegas ke bandara karena jadwal penerbangan kami
menuju Batam tepat pukul 11.00, dan kami harus melakukan chek-
in terlebih dahulu. Saya pun membawa rombongan untuk chek-in
ke konter. Setelah tiba di kontek chek-in, saya menyerahkan tiket
yang saya beli untuk 6 orang ketika ada di rumah sakit menjaga
ayah. Setelah petugas melihat tiket kami, petugas bertanya kepada
saya, apakah rombongan bapak mau ke Batam? Saya jawab ya.
Kemudian petugas memberitahu saya bahwa tiket saya salah. Saya
langsung terkejut, kok bisa salah? Petugas memberitahu bahwa tiket
yang saya beli adalah Batam menuju Pekanbaru, bukan Pekanbaru
menuju Batam. Saya semakin kaget dan tak percaya, bagaimana bisa
saya salah beli tiket. Kalo tiket ini salah bagaimana rombongan saya
(6 orang) ini akan pulang ke Batam. Uang saya pun sudah habis
di rumah sakit membayar biaya pengobatan ayah. Saya semakin
panik dan bingung. Saya bertanya kepada petugas apakah tidak bisa
ditukar arah tujuannya? Petugas menjawab saya tidak bisa dengan
alasan sudah pada waktu penerbangan. Dengan tidak berdaya dan
bingung saya pun membawa rombongan keluar dari bandara. Kata
yang keluar dari hati adalah Tuhan bagaimana mungkin ini bisa
terjadi? Bingung dan tidak mengerti.
154 Favor of God