Page 158 - Favor Of God (E-Book)
P. 158
merasa seperti anak bungsu yang begitu jahatnya tetapi Bapa mau
menerima kembali. Saya disadarkan akan kasih karuniaNya yang
melimpah. Di saat inilah saya mengalami kasih Bapa dan mengalami
pertobatan dan saat bersamaan saya memutuskan untuk berhenti
dari pekerjaan yang lama.
Pengalaman akan kasih Bapa mendorong saya menjadi orang
yang aktif hadir dalam gereja. Saya memutuskan untuk ikut
membantu pelayanan di sebuah gereja perintisan. Saya aktif dalam
ibadah dan pelayanan pemuda yang akhirnya gembala sidang
mengangkat saya sebagai pemimpin pemuda di gereja tersebut.
Setelah satu tahun menjadi pemimpin pemuda di gereja dan aktif
dalam pelayanan lainnya, gembala sidang menawarkan saya untuk
masuk sekolah Alkitab dan menjadi Pendeta. Hal ini tentu di luar
apa yang saya pikirkan, oleh karena itu saya sempat menolak. Dalam
pikiran saya tidak pernah menjadi seorang pendeta/hamba Tuhan,
terlebih melihat latar belakang saya yang sangat jahat. Namun sekali
lagi saya diingatkan bahwa kasih karunia Tuhan sangatlah besar.
Kasih karunia itu melayakkan kita untuk melayaniNya (Roma 15:15-
17). Oleh kasih karunia yang melimpah dalam Kristus akhirnya saya
memutuskan untuk masuk dalam sekolah Alkitab.
Tahun 2010 saya berangkat ke Batam untuk mengambil
Diploma 2 di International Bethesda College yang saat ini menjadi
STT Injil Bhakti Caraka. Setelah mengikuti perkuliahan 2 tahun,
tepatnya tahun 2013 saya ditawarkan oleh pimpinan sekolah untuk
mengambil program Sarjana Teologi (S1) di STT Satybhakti Malang
dengan perjanjian untuk kembali ke Batam mengajar setelah lulus.
Tentu ini adalah kasih karunia yang tidak pernah saya duga dan
harapkan. Saya merasakan benar-benar kasih karunia Tuhan yang
melimpah dan menerima saya apa adanya dan mempersiapkan
masa depan yang sempurna (Yeremia 29:11). Saya menyadari bahwa
Tuhan benar-benar memiliki rancangan yang sempurna akan masa
depan bagi saya tentunya juga bagi Anda. Dengan pertolongan
150 Favor of God