Page 160 - Favor Of God (E-Book)
P. 160
Ya bisa karena memang keadaan sebagai mahasiswa yang tidak
memiliki penghasilan.
Tahun 2017 pada bulan Juli adalah bulan di mana abang
saya akan melangsungkan pernikahan dan acaranya diadakan di
kampung. Setelah mengetahui rencana ini pada bulan Maret, saya
menyusun rencana untuk pulang kampung. Dalam rancangan saya,
pada waktu pulang kampung saya akan menghabiskan waktu selama
satu minggu bersama keluarga dan menikmati perjumpaan dengan
orang-orang di kampung. Oleh karena itu, saya juga membawa adik
saya perempuan yang kedua bersama dua anaknya dari Tanjung
Pinang, dan juga adik perempuan saya yang ketika bersama
suaminya dan dua anaknya dari Pekanbaru. Kami berangkat bersama
sama dari Pekanbaru menuju kampung halaman. Setelah tiba di
kampung pada hari Sabtu pagi, kami berjumpa dengan keluarga
dan menikmati canda tawa serta berbagi cerita.
Pada siang hari setelah canda tawa, saya berangkat dari rumah
menuju Sibolga karena ada undangan khotbah pada malam
minggunya dan pada hari minggunya pagi hari, siang dan malam.
Saya berangkat bersama seorang teman hamba Tuhan yang
kampung halamannya juga ada di Sibolga. Setelah selesai pelayanan
pada minggu malam kira-kira pukul 22.00, kami pun langsung
berangkat kembali ke kampung (Sidempuan). Kami tiba di rumah
pada hari Senin pagi dan langsung ikut membantu persiapan untuk
pernikahan abang saya pada hari Selasanya.
Pada hari Selasa pagi semua keluarga sudah bersiap dengan
pakaian rapi termasuk saya dan akan berangkat ke gereja untuk
ibadah pemberkatan nikah. Namun, apa yang sesuatu yang tidak
diharapkan dan direncanakan terjadi. Ayah saya tiba-tiba muntah-
muntah dan tidak sadarkan diri. Tanpa berpikir panjang, saya
langsung menggotong ayah ke mobil dan membawanya ke rumah
sakit sekitar satu jam jaraknya dari kampung. Di tengah kepanikan
ini saya pun meninggalkan pesta. Di UGD dokter langsung
152 Favor of God