Page 21 - Favor Of God (E-Book)
P. 21

besar, karena penghasilan saya setiap bulan yang sangat kecil. Di
          tengah kebingungan dan  rasa kuatir menunggu hasil  Biopsi dari
          laboratorium rumah  sakit  tersebut,  dengan  tiba-tiba  saja  demam
          saya kembali naik 39,5 C, hal ini membuat saya sambil mengigau
                                  0
          dan tak sadarkan diri, orang yang melihat akhirnya dengan panik
          melarikan saya ke rumah sakit dan akhirnya harus dirawat inap.

















             Sore hari, hasil biopsi yang ditunggu- tunggu akhirnya keluar

          dan saat membaca hasilnya tertulis  “limfadenitis tuberkulosis” yang
          artinya saya positif mengidap TBC. Dalam pemahaman saya selama
          ini penyakit TBC adalah penyakit yang menular dan mematikan.
          Hal itu membuat saya takut dan kuatir jika orang-orang di sekitar
          saya akan menjauh dan tidak bergaul dengan saya lagi. Rasa minder
          pun muncul ketika beberapa ibu yang datang mengunjungi saya saat
          itu berbisik-bisik. Saya merasa bahwa mereka sedang membicarakan
          saya dan penyakit yang saya derita. Saat itu saya benar-benar merasa
          tidak percaya dengan hasil itu. Hati saya benar-benar hancur, hilang

          semua harapan, rasa tidak percaya diri, saat itulah saya merasa
          benar-benar berada di titik nol.
             Dalam keadaan tidak berdaya ini saya mengharapkan keluarga,
          dan orang-orang terdekat bisa berada di samping saya, tetapi itu
          hanya harapan yang sia-sia. Pada hari minggunya saya terpaksa
          sendiri di rumah sakit oleh karena ibu gembala harus melakukan
          pelayanan.  Keluarga juga tidak ada yang bisa menemani. Ketika

          dokter datang memeriksa  dan  memberitahu  bahwa  besok  saya


                                                                 Favor of God  13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26