Page 12 - MODUL EKSTRAKSI HARVIKA SIMAMORA FIXX
P. 12
kecil,adanya ekstraksi berulang(bertingkat) akan meningkatkan efisiensi ekstraksi. Rumus
yang digunakan untuk ekstraksi bertingkat adalah :
(Caq)n = Caq [ ] ……………………………………….4
( + )
Keterangan :
Caq : banyaknya analit dalam fase air mula-mula
(Caq)n : banyaknya analit dalam fase air setelah n kali ekstraksi
Vorg : banyaknya volume fase organic
Vaq : banyaknya volume fase air
N : banyaknya (frekuensi) ekstraksi
Beberapa masalah yang sering dijumpai ketika melakukan ekstraksi pelarut yaitu ;
terbentuknya emulsi;analit terikat kuat pada partikel; analit terserap oleh partikulat yang
mungkin ada;analit terikat pada senyawa yang mempunyai berat molekul tinggi,adanya
kelarutan analit bersama-sama dalam kedua fase. Terjadinya emulsi merupakan hal yang
paling sering dijumpai. Oleh karena itu,jika emulsi anatara kedua fase ini tidak dirusak maka
recovery yang diperoleh kurang bagus. Emulsi dapat dipecah dengan cara :
Penambahan garam ke dalam fase air
Pemanasan atau pendinginan corong pisah yang digunakan
Penyaringan melalui glass-wool
Penyaringan dengan menggunakan kertas saring
Penambahan sedikit pelarut organic yang berbeda
Sentrifugasi
2. Ekstraksi padat cair
Untuk ekstraksi padat – cair ini,prosedur yang paling sering dijumpai adalah
ekstraksi senyawa dari bentuk sediaan padat seperti dalam sediaan tablet. Prosedur ini
merupakan prosedur yang sederhana karena melibatkan pemilihan pelarut atau gabungan
pelarut yang secara ideal akan melarutkan sempurna senyawa yang akan dianalisis dan hanya
sedikit melarutkan senyawa lain yang akan menganggu analisis lebih lanjut. Kebanyakan
prosedur ini dilakukan terlebih dahulu menggerus matriks padat hingga diperoleh serbuk
KIMIA PEMISAHAN 12