Page 13 - MODUL EKSTRAKSI HARVIKA SIMAMORA FIXX
P. 13

yang  halus  lalu  dilanjutkan  dengan  ekstraksi  pelarut,penyaringan,atau  sentrifugasi  untuk

               menghilangkan partikulat.


                                 3.  Ekstraksi asam-asam organik dan basa-basa organik

                              Banyak  sekali  obat-obat  yang  bersifat  asam  lemah  ataupun  bersifat  basa

               lemah. Senyawa-senyawa organic dengan gugus fungsi yang bersifat asam atau basa dapat
               mengalami disosiasi atau protonasi dalam larutan air sesuai dengan pH larutan. Oleh karena

               itu,proses ekstraksinya dapat dioptimasi dengan pengaturan pH. Hubungan antara pH dengan

               rasio distribusi (D) suatu asam lemah dapat diturunkan sebagai berikut :

                                             +
                                                     -
                               HA       ↔      H +    A  …………………………………………….5
                              Konstanta disosiasi asam (Ka) didefinisikan sebagai :



                              Ka =  [  +]    [  −]  ………………………………………………………6
                                     [    ]    

                              Hanya  yang tidak  mengalami  ionisasi (Ha)  yang dapat  diekstraksi ke dalam

               pelarut non polar atau pelarut  agak polar seperti dietil eter. Koefisien partisi atau koefisien
               distribusi (KD) dengan menggunakan eter diberikan oleh persamaan :



                              KD =  [    ]          …………………………………………….. 7
                                    [    ]    

                               Meskipun  demikian,rasio  distribusi  (D)  harus  mempertimbangkan  bentuk

               terionisasi dan bentuk tidak terionisasi suatu asam dalam fase air sesuai persamaan berikut :


                              D  =    [    ]           …………………………………..8
                                   [    ]    +[  −]    


                                                                              -
                 Penataan    ulang  persamaan  (  5)  dan  penggantian  untuk  [A ]  dalam  persamaan  7  akan
               memberikan :


                              D =    [    ]                ……………………………………….9
                                  [    ]    (1+
                                           [  +]    

                               Dan    pergantian  KD  untuk  [HA]eter/[HA]aq  dari  persamaan  6    akan
               memberikan :


                              D  =           …………………………………10
                                   (1+    [  +])




               KIMIA PEMISAHAN                                                                          13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18