Page 14 - Microsoft Word - uas aplikasi komputer
P. 14
c. Munculnya tenaga kerja yang ahli dalam kegiatan non pertanian yang terkait dengan
perkebunan dan pepabrikan di pedesaan.
d. Penyempurnaan fasilitas yang digunakan dalam proses tanam paksa, seperti jalan, jembatan,
penyempurnaan fasilitas pelabuhan dan pabrik dan gudang untuk hasil budidayanya (Sondarika,
2015:65).
Namun dampak positif dari adanya sistem tanam paksa tidaklah seberapa jika
dibandingkan dengan penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia. Kemiskinan, kesengsaraan
dan kelaparan harus mereka tanggung. Ditambah lagi dengan beban pajak yang berat, panen
yang gagal, dan kerja rodi yang semena-mena yang membawa penduduk bekerja di lahan-lahan
Belanda semakin menambah penderitaan kaum pribumi. Banyak tanah pertanian yang terlantar
karena tenaga penggarap harus bekerja di lahan-lahan milik Belanda, akibatnya gagal panen dan
terjadi paceklik, kelaparan pun terjadi dimana-mana.
Dengan penyelenggaraan sistem tanam paksa, maka nyatalah usurpasi kekuasaan kolonial
sampai di pedesaan dan merusak hak milik tanah menurut hukum adat setempat, karena tekanan
dari atas maka milik kurang berarti dan tergeser menjadi hak guna. Dampak sistem tanam paksa
pada masyarakat Indonesia yang sangat berpengaruh untuk jangka panjang pada struktur sosial
ekonominya ialah bahwa sistem tanam paksa hanya merupakan suatu intensifikasi sistem
produksi pre kapitalis sehingga tidak mampu menciptakan kekuatan-kekuatan ekonomis yang
baik yang melahirkan pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan kapitalismenya. Sistem
14