Page 12 - Modul 6 - Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
P. 12

(1)  Membuat  rangkuman  sebagai  kesimpulan  atau  pokok-pokok  pikiran  yang

               dihasilkan dari kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan. (2) Menyampaikan beberapa catatan
               tindak lanjut dari kegiatan diskusi yang telah dilakukan, baik dalam bentuk aplikasi maupun

               rencana diskusi pada pertemuan berikutnya.  (3) Melakukan penilaian terhadap proses maupun
               hasil diksusi yang telah dilakukan, seperti melalui kegiatan observasi, wawancara, skala  sikap

               dan  lain  sebagainya.  Penilaian  ini  berfungsi  sebagai  umpan  balik  untuk  mengetahui  dan

               memberi pemahaman kepada siswa terhadap peran dan partisipasinya dalam kegiatan diskusi
               tersebut. Hal ini penting untuk lebih meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui

               diskusi yang akan dilakukan pada kegiatan berikutnya.




               5.  PRINSIP PENGGUNAAN
                       Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menggunakan diskusi kelompok kecil

               ini, adalah: (1) Pembagian kelompok kecil sangat ditentukan oleh jumlah kelas yang akan
               dijadikan kelompok kecil (maksimal Rombel 33 Pesertadidik). (2) Besar kelompok harus ganjil,

               agar  kalau  terjadi  poting  dalam  mengambil  keputusan  dapat  diselesaikan  (50+1  %).  (3)

               Kelompokkan pesertadidik dengan perhitungan gender dan anak pintar agar tercampur. (4)
               Gabungkan beberapa penyebab munculnya etnosentrisme (pertimbangan multikulturalisme).

               (5) Perhatikan kelompok umur dan psikologis pesertadidik.  (6) Topik-topik diskusi disediakan
               lebih fokus pada masalah yang dihadapi.




               6. RANGKUMAN

                       Ketrampilan  membimbing  diskusi  kelompok  kecil,  secara  teori  tidak  jauh  berbeda
                dengan membimbing kelompok besar. Hanya saja sebagai metode diskusi, yaitu mengubah

                kelas  menjadi  beberapa  kelompok  kecil  dalam  pembelajaran  memiliki  karakteristik  yang

                sedikit  berbeda.  Karena  ada  sentuhan  pribadi  dan  pengalaman  di  dalamnya,  agar  diskusi
                kelompok kecil itu dapat berjalan efektif dan efisien dalam mencapai tujuan diskusi.

                       Sentuhan  pribadi  guru  dan  wibawanya  sebagai  pendamping  diskusi  tidak  dapat
                diabaikan,  karena  sangat  mempengaruhi aktivitas  pesertadidik.  Wibawa  dan  peranan  guru

                tidak  dapat  digantikan  oleh  apapun,  terkecuali  mesin,  karena  dalam  pendidikan  karena
                menyangkut  hati  pesertadidik,  peranan  hati  guru  untuk  menyentuhnya  secara  bathin  tidak

                dapat digantikan. Dengan demikian orang perorang kelompok dan situasi kelas dan kelompok

                membutuhkan kehadiran fisik guru di dalamnya. Dengan demikian guru tidak boleh tidak ikut


               E-Module Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil                                   9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17