Page 15 - E-LKM KOLOID BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT
P. 15
Pemantapan Konsep
Jenis-jenis Koloid
1. Aerosol Pernahkah kalian menggunakan hair spray? hair spray merupakan
partikel cair yang terdispersi dalam gas dan disebut aerosol. Apabila zat
yang terdispersi berupa zat padat disebut aerosol padat, sedangkan jika
yang terdispersi berupa zat cair disebut aerosol cair. Saat ini aerosol
banyak digunakan dalam berbagai produk misalnya parfum, cat
semprot, hair spray, dan lain sebagainya. Contoh aerosol padat adalah
asap dan debu di udara. Sedangkan contoh aerosol cair yaitu kabut dan
awan.
Gambar 2: Hair Spray
Sumber: https://images.app.goo.gl
2. Sol
Sol terbentuk dari fase terdispersi berupa zat padat dan
fase pendispersi berupa cairan (sistem koloid fase padat-cair).
Sol yang memadat disebut gel, suatu gel terbentuk karena fase
terdispersi menyerap medium pendispersi sehingga fase terdis-
persi mengembang, memadat, dan menjadi kaku . Contoh sol
adalah jeli, gelatin, cat, dan lain sebagainya. Gambar 3: Cat
3. Emulsi Sumber: https://images.app.goo.gl
Emulsi terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan
medium pendispersi berupa cairan (sistem koloid fase cair-cair).
Campuran yang terbentuk bukan merupakan campuran homogen
atau larutan, melainkan bersifat heterogen. Susu murni dalam
bentuk cair merupakan contoh emulsi alami karena dalam susu
murni telah terdapat emulgator alami yaitu kasein. Di dalam in-
Gambar 4: Susu
Sumber: https://images.app.goo.gl dustri makanan, biasanya susu murni diolah menjadi susu bu-
buk. Susu bubuk yang terbentuk menjadi sukar larut dalam air, kecuali dengan
menggunakan air panas, oleh karena itu digunakan zat emulgator yang berupa lesitin se-
hingga susu mudah larut dalam air meskipun hanya dengan menggunakan air dingin. Su-
su bubuk yang dicampur emulgator ini yang kita kenal sebagai susu bubuk instant.
7