Page 25 - ULUL AZMI_212010028_BP3_BUKU_MUPM
P. 25

A. Kaidah Pencacahan

                               1.  Aturan penjumlahan
                                  Dalam aturan penjumlahan dijelaskan bahwa  jika terdapat  n peristiwa
                                  yang saling lepas, yaitu:

                                  k1 = banyak cara pada peristiwa pertama

                                  k2 = banyak cara pada peristiwa kedua

                                  k3 = banyak cara pada peristiwa ketiga

                                  kn = banyak cara pada peristiwa ke-n

                                  maka banyaknya cara untuk n buah peristiwa  adalah:

                                  BC =    +     +     +   … +    
                                          1
                                               2
                                                     3
                                                                  
                                  Biasanya aturan penjumlahan ini  digunakan untuk beberapa kejadian
                                  yang tidak bersamaan terjadi (kata kunci di soal biasanya atau)
                                  Contoh :

                                      Pada  hari  senin,  Yeni  hendak  sekolah  dan  ingin  menggunakan
                                  sepatu dan kaus kaki. Yeni mempunyai empat pasang sepatu dan lima
                                  pasang kaus kaki. Dengan aturan tabel tentukanlah banyaknya cara Yeni
                                  dalam mengenakan sepatu dan kaus kaki?

                                  Jawab :
                                  Misalkan :

                                      sepatu adalah S dan kaus kaki adalah K dimana sepatu ada 4 pasang
                                  yaitu S1,S2,S3,S4 dan kaus kaki ada 5 pasang yaitu K1,K2,K3,K4,K5.
                                  Banyaknya cara Yeni mengenakan sepatu dan kaus kaki bisa di lihat
                                  dalam tabel ini !












                               2.  Aturan Perkalian
                                      Jika suatu kejadian terdiri atas n tahap (kejadian) yang berurutan

                                                                                  1
                                  dimana tahap pertama dapat terjadi dalam  ﷐  ﷮ ﷐cara yang berbeda,

                                  tahap  kedua  dapat  terjadi  dalam    ﷐  ﷮ 2 ﷐cara  yang  berbeda,  dan

                                  seterusnya sampat tahap ke-n dapat terjadi dalam  ﷐  ﷮  ﷮ cara yang



                                                               20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30