Page 4 - PROFESI - EDISI 2 TAHUN 2021
P. 4

Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
                                            di Kabupaten Alor


                                            Oleh: Mohamad Yani Pehang
                                                MAN 1 Flores Timur
                                           mohamadpehang@gmail.com




                                                       Abstrak

               Dewasa ini  pendidikan  karakter  merupakan  sebuah isu nasional  yang menjadi  perhatian  utama
          pemerintah, bangsa Indonesia laksana kehilangan jati diri, bangsa ini ibarat bangsa yang hidup tanpa
          indentitas dan moral. Hal ini menjadi dasar pentingnya pendidikan karakter di sekolah, dalam pendidikan
          karakter ada tiga metode yang dapat digunakan , yaitu mengetahui  kebaikan  (knowing the good),
          mencintai kebaikan (loving the good) dan melakukan kebaikan (doing the good). Salah satu materi yang
          dapat digunakan sebagai bahan ajar pendidikan karakter adalah kearifan lokal, didalam kearifan lokal
          terkandung nilai-nilai karakter  yang dapat menjadi alat untuk mendidik karakter siswa. Kabupaten Alor
          adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, selain memiliki kekayaan alam yang
          luar biasa, Alor juga memiliki kekayaan budaya yang tertuang dalam ritual adat dan sajak. Sajak-sajak
          dan ritual adat dapat dijadikan sebagi materi ajar  pendidikan karakter.

          Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal, Kabupaten Alor




          I. Pendahuluan                                     kan kebaikan (doing the good). Dalam pendidikan
                                                             karakter, kebaikan itu seringkali dirangkum dalam
          A.  Latar Belakang                                 sederet sifat-sifat baik (mulia).

                    ewasa ini pendidikan  karakter  meru-         Pendidikan  karakter  dalam  Rencana  Aksi
               Dpakan  sebuah  isu nasional  yang  men-      Nasional Pendidikan Karakter  disebutkan sebagai
          jadi perhatian utama pemerintah, bangsa Indone-    pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidi-
          sia laksana kehilangan jati diri, bangsa ini ibarat   kan moral, dan pendidikan watak yang bertujuan
          bangsa yang  hidup  tanpa indentitas  dan  moral,   mengembangkan  kemampuan peserta didik un-
          moral  adalah tameng  yang melindungi  manusia     tuk  memberikan  keputusan baik-buruk,  memeli-
          dari prilaku-prilaku negatif, Lickona (Kirschen-   hara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu
          baum, 1995:28 dalam Rukiyati et al. 2016 ) meng-   dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati
          gambarkan kecenderungan moral meliputi berhati     (Syarbini, 2014:11).
          nurani, mencintai kebaikan, dapat menguasai diri,
          rendah hati, kebiasaan  moral dan kehendak baik         Selaras  dengan Syarbini,  Zuriah  (2008:27
          (will). Sejalan dengan Lickona, Ryan dan Bohlin    dalam  Rukiyati et al. 2016) secara lebih terperin-
          (1999:5 dalam Rukiyati et al. 2016 ) mengatakan    ci mengatakan bahwa isi atau materi pendidikan
          bahwa karakter  mengandung  tiga  unsur pokok,     karakter dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal
          yaitu mengetahui  kebaikan (knowing the good),     nilai akhlak, yaitu akhlak terhadap Tu-han Yang
          mencintai kebaikan (loving the good) dan melaku-   Maha Esa (mengenal Tuhan se-bagai pencipta dan



                       4                     ISSN 2085-8639             Profesi-Edisi 2, Th.16 Desember 2021
                                             ISSN 2085-8639
                                             ISSN 2085-8639
   1   2   3   4   5   6   7   8   9