Page 9 - PROFESI - EDISI 2 TAHUN 2021
P. 9

tidak  semua  kesalahan  meraka tetapi  tergantung   dan  hidup.  Kurniati  (2015:4-5)  menjelaskan
         bagaimana  pengajarnya  juga.  Banyak  guru yang   bahwa mengenalkan dan mengajarkan matematika
         menekankan siswa bagaimana menghitung, lebih       sebaiknya ditambah dengan menanamkan  ilmu
         mementingkan hasil yang berupa bilangan, tetapi    keislaman.  Jika  dapat  mengintegrasikan  Islam
         hampir  tidak  pernah  menjelaskan  kepada  siswa   dari setiap konsep matematika tentunya akan lebih
         makna dari hasil yang diperoleh. Soal-soal yang    mudah  mengembangkannya  dalam  setiap  proses
         diberikan pun lebih sering berupa angka semata.    pembelajaran. Selain itu juga dapat menciptakan
         Padahal  pembelajaran  matematika  tidak  hanya    pembelajaran  dengan  mengkombinasi  nilai-
         sebatas itu. Matematika bisa dikemas dengan nilai-  nilai  Islam  yang  terkandung  di  setiap  konsep
         nilai agama di dalamnya, terutama agama islam.     matematika.
              Oleh karena itu, dalam  tulisan  ini akan          Salah satu materi matematika di jenjang SMP/
         dikemukakan bagaimana pembelajaran matematika      MTs adalah himpunan. Selama ini guru menjelaskan
         yang terintegrasi dengan islam. Agar selama proses   himpunan hampir tidak  pernah menyelipkan
         belajar mengajar peserta didik tidak hanya belajar   ‘agama islam’ walau pun ia mengajar di madrasah.
         berhitung  tetapi  juga  menambah  wawasannya      Padahal kita ketahui bersama,dominasi pelajaran
         tentang  islam.  Sehingga  nantinya  akan  tertanam   islam dan nilai-nilainya adalah ciri khas madrasah.
         pada diri  mereka  bahwa matematika  sangat  erat   Misalkan  dalam  memberikan contoh  himpunan,
         kaitannya  dengan kehidupan  bahkan bisa lebih     guru atau di buku sering kita temukan. Misalkan
         mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.             diberikan  contoh himpunan, “himpunan  hewan
                                                            berkaki  empat”.  Agar muncul  nilai  islaminya,
         B. Pembahasan                                      contoh  tersebut  bisa  dimodifikasi  menjadi,
              Integrasi matematika dengan islam bukanlah    “himpunan nama-nama nabi dan rasul yang wajib
         untuk islamisasi matematika, tetapi sebagai salah   diimani”.  Dengan contoh tersebut,  selain  belajar
         satu upaya untuk mengubah stigma negatif tentang   konsep himpunan  wawasan siswa juga akan
         matematika.  Sehingga nantinya  matematika         bertambah  mengenai  nama-nama  nabi  dan  rasul
         dengan bahasanya sendiri akan bercerita bahwa ia   yang  wajib  diimani.  Atau  modifikasi  lainnya,
         adalah pelajaran yang sangat penting dan mampu     “himpunan  nama-nama  bulan hijriah  dalam  satu
         membuat setiap orang lebih religius. Seperti yang   tahun”.  Maka  dengan  sendirinya  pengetahuan
         dikemukakan  oleh  Abdussakir  dan  Rosimanidar    siswa tentang islam akan bertambah, yakni nama-
         (2017:2), “Integrasi matematika dan agama bukan    nama bulan hijriah.
         proses islamisasi matematika. Integrasi ini bukan       Pada operasi irisan himpunan, seringkali
         untuk menghasilkan matematika  Islam, karena       diberikan  contoh  berupa ‘sekedar’ bilangan.
         jika ini terjadi maka akan muncul juga matematika   Misalkan soalnya, “diketahui  himpunan  A =
         Kristen, matematika  Hindu, matematika  Budha,     {faktor dari 20} dan himpunan B = {faktor dari
         matematika Konghucu, atau lainnya. Integrasi ini   15}, tentukan A ∩  (dibaca:  A irisan B)”. Ini
                                                                               B
         bukan untuk memberi  agama pada matematika,        adalah  model  contoh yang sangat biasa, bahkan
         tetapi  untuk  membuat  umat  beragama  lebih      banyak ditemukan di buku-buku paket matematika.
         beragama melalui matematika. Lebih khusus, bukan   Contoh yang monoton sehingga terkadang
         islamisasi  matematika  tetapi  islamisasi  manusia   membuat  siswa jenuh.  Kenapa  tidak  diubah
         dan  lingkungan  sekitarnya  dengan  matematika.   redaksi soalnya menjadi, “diketahui himpunan A
         Dengan demikian, matematika menjadi  sarana        = {faktor dari bilangan yang menunjukkan jumlah
         bagi manusia dalam rangka menjalankan  tujuan      ayat  Q.S  Al-Balad}  dan  himpunan  B = {faktor
         penciptaannya”.                                    dari bilangan  yang menunjukkan jumlah  ayat
                                                                                         B
              Saat  mengajar  matematika,  nilai-nilai      Q.S As-Syam}, tentukan A ∩  (dibaca: A irisan
         islam  bisa  diselipkan  oleh guru disemua  konsep   B)”. Sehingga siswa mulai membuka Al-Qur’an,
         matematika. Memang agak sulit pada awalnya, tetapi   mengetahui beberapa nama surat dalam Al-Qur’an
         dengan terus berusaha akan terbiasa pada akhirnya.   beserta jumlah ayatnya. Dengan demikian, siswa
         Dengan demikian matematika akan lebih berwarna     tidak  hanya mendapat  ilmu  matematika,  tetapi



                                                       ISSN 2085-8639
                                                       ISSN 2085-8639
                                                                                              5
             Profesi-Edisi 2, Th.16 Desember 2021      ISSN 2085-8639                         9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14