Page 20 - Alat Komunikasi
P. 20

1. Operator telepon
                   Operator  teepon  harus melaporkan  kerusakan  telepon  kepada
                   teknisisecara  tetulis  dan  lisan  dengan  menyampaikan  kartu

                   perawatan/kerusakan telepon.
                2. Teknisi perusahaan
                   Pegawai  teknisi  kegiatan  harus  melporkan  kerusakan  pesawat
                   telepon kepada pimpinan secara tertulis dan lisan dilengkapi dengan

                   Kartu  Perawatan  Peralatan.  Apabila  kerusakan  termasuk  pada
                   kerusakan non lokalmaka teknisi harus membuat laporan kerusakan
                   pada dinas telekomunikasi.

                3. Pimpinan
                   Tenaga teknisi harus melaporkan kerusakan telepon pada pimpinan
                   dan akan memberikan rujukan pada bagian keuangan untuk membeli

                   komponen yang dibutuhkan apabila kerusakan masuk pada kategori
                   kerusakan  lokal.  Apabila  kerusakan  termasuk  pada  kategori
                   kerusakan non lokal maka pimpinan akan memberikan instruksi pada

                   bagian teknisi untuk segera melapor ke kantor telekomunikasi dimana
                   perusahaan berlanggan
                4. Bagian keuangan
                   Setelah laporan pada pimpinan dan memberikan rujukan pada bagian

                   keuangan,  maka  lapaoran  kerusakan  diserahkan  pada  bagian
                   keuangan untuk disiapkan anggaran pembelanjaannya.

                5. Bagian sarana prasarana
                   Bagian  sarana  dan  prasarana  akan  emmbeli  atau  menyediakan
                   komponen yang diperlukan untuk memperbaiki telepon



                J. Sikap-Sikap  yang  Diperlukan  dalam  Mengoperasikan  Alat
                   Komunikasi
                1. Cermat

                   Dalam  mengoperasikan  pesawat  telepon  hendaklah  dilakukan
                   dengan  sungguh-sungguh  dan  fokus  dalam  melaksanakannya.
                   Konsentrasi  terhadap  pekerjaan  adalah  sikap  hasil  dari  pekerjaan

                   optimal. Jangan sekali-kali bekerja sambil melamun, bermain, atau
                   memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
                   Seperti halnya kita, bila berdandan/bepenampilan dengan keadaan

                   pikiran  sedang  ruwet  dan  kacau  maka  hasilnya  juga  akan  kacau
                   bahkan banyak yang terlewat.
   15   16   17   18   19   20   21   22