Page 24 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 24
a yu Utami
pemberontakan. Tapi di dalam pasukan pemberontak itu ter-
dapat banyak keluarga prajurit Jawa (serta Madura). Di an ta-
ranya adalah ayah dan ibuku. Dan di pucuk pimpinan pa sukan
dari Jawa itu adalah seorang jenderal dari Sumatra: abdul
Harris nasution.
Sastrodikoro menelepon ke Padang, berpura-pura mena-
nyakan keadaan Syrnie setelah melahirkan. Tapi ia mencoba
mem beri tahu: Revolusi itu pasti kalah. Berhati-hatilah. Pikir-
kan anak-anakmu.
Irsad memandangi makhluk yang baru lahir itu: sebuah
revolusi dengan kaki-kaki kurus.
“Tapi aku seorang prajurit, Syrnie. aku setia pada sum-
pahku. aku bukan seorang politisi.”
Syrnie memegang tangan suaminya yang bimbang. Ia
meng angguk, tak lagi lemah. Bagi dia cinta dan kesetiaan ber-
ada di atas segalanya. Menyuruh suaminya tidak setia pada
sumpah prajuritnya berarti mengkhianati prinsip hidupnya
sendiri.
“Jawa akan mengirim pasukan untuk menumpas revolusi
ini, Syrnie. Besar-besaran. aku harus mundur dari kota dan
bergerilya di hutan-hutan. Padahal kamu baru melahirkan...”
“aku ikut kamu, Chat.”
Chat: panggilan sayang ibuku terhadap ayahku. Dari Irsad.
Irchat. Chat...
Ibuku mengulangi: “aku dan anak-anak ikut kamu. Juga si
Rah...”
Rah: bibi gendruwoku.
Esok harinya ayah membawa ibuku meninggalkan ru mah
sakit itu. Mereka memberi tahu Rah dan Sanda, kakak perem-
puanku yang tak pernah terlalu sehat sejak lahir. Mereka
18
Enrico_koreksi2.indd 18 1/24/12 3:03:52 PM