Page 28 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 28

a yu Utami

                   Esoknya  aku  dibawa  masuk  ke  belantara  Sumatra.  aku
               menjadi bayi gerilya.
                   Sekarang  marilah  kita  bayangkan  apa  yang  terjadi  di
               Pulau Jawa. Ketika Kolonel ahmad Yani (yang kelak men jadi
               “Pahlawan  Revolusi”)  memimpin  pasukan  untuk  meng han-
               curkan  pemberontakan  PRRI,  dalam  operasi  yang  dinama-
               kan  Operasi  17  agustus,  seluruh  keluarga  ayah  dan  ibuku
               geger.  Tapi,  keluarga  ayahku  agaknya  lebih  bisa  merelakan
               Muhamad  Irsad, pemuda gagah yang memang memutuskan
               menjadi  tentara.  Menjadi  tentara  artinya  siap  mati  dalam
               perang. Sebaliknya keluarga ibuku, yang merasa bahwa Syrnie
               Masmirah hanya terseret ke dalam huru-hara sejarah karena
               ia seorang istri, seorang perempuan.
                   Maka  tampillah  Sastrodikoro,  abang  angkat  ibuku  yang
               bupati lumajang itu, mengontak Kolonel Yani. Ia memberi tahu
               bahwa di antara keluarga pasukan yang memberontak itu ada
               adiknya, seorang ibu muda yang baru sehari saja mela hirkan.
                   Rasa kekeluargaan selalu hidup dalam bangsa ini. Kolonel
               Yani  pun  setuju  untuk  mengadakan  operasi  khusus  untuk
               menjemput ibuku dari hutan. Begitulah keputusan tambahan
               yang dibuat di Pulau Jawa. namanya: Operasi Bayi gerilya.


                   Cerita  kembali  ke  belantara  Sumatra.  Ketika  aku  mulai
               mengunyah-ngunyah puting ibuku dan mencoba menelannya,
               datanglah  seorang  kurir  membawa  berita  dari  pasukan
               musuh, yaitu pasukan ahmad Yani yang hendak menumpas
               kami. Beritanya adalah berita kemanusiaan: ada permintaan
               keluarga  Syrnie Masmirah, istri letda Muhamad  Irsad, agar
               Syrnie  Masmirah  dan  anak-anaknya  yang  masih  kecil—ya,
               aku dan Sanda, kakak perempuanku yang tak pernah terlalu


           22



       Enrico_koreksi2.indd   22                                      1/24/12   3:03:52 PM
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33