Page 24 - Hujan bulan Juni Pilihan sajak by Sapardi Djoko Damono
P. 24
KARTU POS BERGAMBAR:
JEMBATAN “GOLDEN GATE”, SAN FRANSISCO
kabut yang likat dan kabut yang pupur
lekat dan grimis pada tiang-tiang jembatan
matahari menggeliat dan kembali gugur
tak lagi di langit! berpusing di pedih lautan
1971
JANGAN CERITAKAN
bibir-bibir bunga yang pecah-pecah
mengunyah matahari,
jangan ceritakan padaku tentang dingin
yang melengking malam-malam – lalu mengembun
1971
TULISAN DI BATU NISAN
tolong tebarkan atasku baying-bayang hidup yang lindap
kalau kau berziarah ke mari
tak tahan rasanya terkubur, megap
di bawah terik si matahari
1971
MATA PISAU
mata pisau itu tak berkejap menatapmu;
kau yang baru saja mengasahnya
berpikir; ia tajam untuk mengiris apel
yang tersedia di atas meja
sehabis makan malam;
ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu.
1971
Manuskrip puisi “Hujan Bulan Juni” Sapardi Djoko Damono 24