Page 21 - E-Modul Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

K. Rangkuman

Belajar adalah kegiatan manusia yang sangat penting dan harus
dilakukan selama hidup, karena melalui belajar manusia dapat

melakukan perbaikan dalam berbagai hal yang menyangkut kepentingan
hidup. Pembelajaran merupakan suatu aktivitas dua arah antara pendidik
dan peserta didik agar terciptanya pengalaman belajar yang berimplikasi
kepada pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Aktivitas belajar peserta
didik hanya dimungkinkan dalam suatu proses pembelajaran yang dapat

memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dengan baik.
Adapun ciri-ciri belajar dan pembelajaran ditandai adanya perubahan
tingkah laku (change behavior) bahwa hasil dari belajar hanya dapat

diamati dari perubahan tingkah laku. Belajar membutuhkan warga
belajar yang meliputi pengajar dan pembelajar. Belajar juga
membutuhkan timbal balik atau respon dari kedua belah pihak, agar
terlaksananya pembelajaran yang optimal guna menghasilkan
pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan. Unsur fungsi dinamis

yakni unsur-unsur yang dapat berubah dalam proses belajar.
Terdapat 4 macam teori belajar dan pembelajaran, yaitu (1) teori
belajar behaviorisme yaitu memandang manusia dari sisi

lahiriah/jasmaniah, dan mengabaikan aspek-aspek mental, (2) teori
belajar kognitivisme yaitu fokus kepada masalah pemahaman,
memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan
informasi, pemecahan masalah, membayangkan, memperkirakan,
berpikir dan keyakinan, (3) teori belajar konstruktivisme, yaitu lebih fokus

kepada experiental learning, adaptasi yang dilakukan secara nyata yang
kemudian dikembangkan menjadi konsep atau perspektif baru, dan (4)
teori belajar humanisme yaitu berfokus kepada manusia dengan cara

memanusiakan manusia.

20