Page 142 - oke mutiara kebun sawit
P. 142

menuliskan satu huruf atau menggambar sesuau di

               papan  tulis.  Percuma  kalian  berteriak  di  sini,


               membentak  apa  lagi  memukul,  mereka  telah  kuat

               dengan semua itu, hal tadi telah menjadi keseharian


               mereka  walaupun  tak  semuanya.  Jangan  pernah

               sekali-kali  bertanya  mengenai  cita-cita  karerna


               mereka  akan  menjawab  cita-cita  itu  apa?  Berupa

               makanan atau pakaian.



               “pak…ada  murid  baru!!”  teriak  mereka  bersama-

               sama mulut mereka seperti anak burung pipit saat


               diberi makan ramai sekali. Aku masih belum begitu

               fokus pada murid baruku hingga mereka berteriak.


               Perempuan dengan rambut kelimis dan bau rambut

               terbakar matahari. Satu-satunya murid yang memilih


               tak banyak bicara.


               “namamu siapa?”


               138 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147