Page 145 - oke mutiara kebun sawit
P. 145

darinya,  ia  belum  pernah  sekolah  sama  sekali

               padahal umurnya menginjak delapan tahun. Saat itu


               ia masih belum punya buku, baru kertas saja satu

               lembar  dengan  pensil,  pensil  itu  panjangnya  tidak


               mencapai  lima  senti.  Matanya  coklat,  butiran  air

               mengelayut  pada  bibir  bagian  atas  sepertinya  ia


               gerogi dengan semua itu. Sesekali aku melirik keluar

               jendela  ada  siapa  bersama  Ece.  Sesosok  lelaki


               mengintip  dari  balik  jendela.  Setelah  ku  tanyakan

               pada anak-anak yang lainya ternyata itu kaka Ece,


               sepertinya umur mereka tak terpaut jauh satu atau

               dua  tahun  saja.  Aku  coba  menyapanya  dengan

               berjalan  keluar  tapi  apa  yang  ku  dapat  ia  berlari


               mejauh keluar sekolah.



                       Anak-anak ini tak pernah meminta berada di

               ladang dan terasing dari banyak hal, namun kedua



               141 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150