Page 149 - oke mutiara kebun sawit
P. 149
memilih bersekolah dengan siapa, pagi hari atau
bersamaku siang hari. Dalam beberapa minggu
sekolah pagi menjadi sepi dan sekolah siang
semakin banyak. Hatiku melambung menang di atas
awan aku tak peduli nanti si Tuan menjadi seperti
apa.
Permasalahan ini berlangsung cukup alot,
aku dipanggil kembali oleh si Tuan hingga akhirnya
aku menantang beliau untuk membubarkan sekolah
siang. Tantanganku ternyata telah membuatnya
sedikit kendur. Karena jika ia harus membubarkan
sekolah siang berarti ia telah mengurangi
pekerjanya. Pekerja semakin dewasa mereka
memilih ladang yang mau memberikan pelajaran
bagi anak-anaknya terutama anak-anak usia
sekolah dasar. Jadi jika ia membubarkan sekolah
145 | M u t i a r a K e b u n S a w i t