Page 7 - oke mutiara kebun sawit
P. 7

bernama Adira Jaya, jika ia datang aku akan segera

               pergi  ke  dapur  dan  menyiapkan  kopi  tubruk


               kesukaan      bapak,     kemudian     duduk     bersila

               mendengarkan  cerita  bapak.  Sampai  akhirnya  ibu


               mengomel agar bapak istirahat. Sepertinya pristiwa

               itu baru saja kemarin terjadi. Kini aku sudah besar,


               bapak telah memilih kembali kepada penciptanya.

                       Langkah       kakiku     telah     melengkapi


               penjelajahan bapak namun dengan gaya berbeda.

               Setiap langkah yang ku bawa musti bapak bangga,


               sayang bapak sudah tidak ada dalam penglihatanku.

               Kerena terbiasa hidup nomaden sejak kecil bagiku

               setiap jengkal tanah ini adalah kampung halaman,


               hingga ada masanya aku mengeluh pada keadaan

               seperti  ini.  Tanah  kelahiran  menjadi  suatu


               kebanggaan  bagi  hampir  semua  orang.  Karena




               3 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12