Page 9 - oke mutiara kebun sawit
P. 9
berhenti dan menetap, pada suatu tempat yang tak
pernah ku kira.
Jaman terlalu tergesa-gesa banyak manusia
belum matang akhirnya mengarbit diri. Memilih tidak
peduli ataupun pergi tanpa solusi, dan sialnya aku
ada disana bersama mereka. Namun setidaknya
aku masih bisa melihat dapur ngebul, kemudian
hidangan manis datang bersama kopi pekat. Aku
telah memilih hidup lebih kecil dari yang ku ketahui,
hanya kami sekeluarga sisanya manusia seperti
perlengkapan main catur bergeser untuk bertahan
hidup. Belajar banyak hal kemudian diterbangkan
kelangit biar pemilik nirwana menangkapnya
setidaknya kami berusaha mencari. Hari ini aku
merasa kesepian, hingga akhirnya malam datang
5 | M u t i a r a K e b u n S a w i t