Page 29 - MODUL P5
P. 29
intensitas tujuan pembelajaran artinya jika sekolah bertujuan memberikan dampak sampai
pada lingkungan maka durasi akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Waktu
pelaksanaan pun dibuat sefleksibel mungkin menentukan satu hari dalam seminggu untuk
pelaksanaan P5 misalnya hari jumat; mengalokasikan 1-2 jam pelajaran diakhir les
pelajaran; mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu
misalnya 2 minggu atau satu bulan tergantung alokasi waktu yang tersedia.
Tabel 12. Dalam setahun ajaran, siswa mengikuti P5 yang dilakukan dengan ketentuan
Jenjang Ketentuan jumlah tema
PAUD 1 sampai 2 projek profil dengan tema
berbeda
SD/MI/SDLB/Paket A 2 sampai 3 projek profil dengan tema
berbeda
SMP/MTs/SMPLB/Paket B 3 sampai 4 projek profil dengan tema
berbeda
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas X 3 sampai 4 projek profil dengan tema
berbeda
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan 2 sampai 3 projek profil dengan tema
XII berbeda
SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan
dan 1 tema kebekerjaan
SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan
dan 1 tema kebekerjaan
SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema kebekerjaan
Dalam menentukan alokasi waktu melalui langkah-langkah: (1). Menetapkan alur
aktivitas; (2). Menguraikan bentuk kegiatan pembelajaran dari setiap tahapan aktivitas;
(3). Memperkirakan kebutuhan waktu setiap kegiatan berdasarkan analisis tujuan projek.
Untuk memudahkan berikut diberikan contoh rancangan alokasi waktu projek Tabel 13.
Tabel 13. Contoh Rancangan Alokasi Waktu Projek
Alur Aktivitas Deskripsi Kegiatan Waktu
Asessmen awal 2
Pengenalan Orientasi projek 2
Curah pendapat: pengenalan tema 4
Asessmen formatif 2
Kontekstualitas Pengamat: analisis isu lingkungan 6
Diskusi kritis: identifikasi masalah 4
Eksplorasi ide: pengembangan gagasan 4
Asessmen formatif 4
Aksi Perencanaan projek 4
Persiapan projek 4
Pelaksanaan projek 36
Asessmen formatif 6