Page 11 - Buku Digital (HAKI)_Neat
P. 11
Perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya
Di tengah-tengah kondisi yang seperti inilah, yang menggerakkan hati Bung Tomo
untuk ingin memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat. Kemudian Bung Tomo
kecil mulai mempelajari, mendalami, dan mempraktikkan makna dari nasionalisme.
Keluarga Bung Tomo kemudian memberikan kebebasan dan dukungan sepenuhnya
kepada Bung Tomo untuk melakukan sesuatu. Hal inilah yang mendorong Bung Tomo
untuk sering berdiskusi dengan ayah dan kakeknya membahas terkait penjajahan Belanda
harus segera ditumpaskan. Belanda telah menguasai dan menyiksa bangsa Indonesia sudah
beratus tahun, yang menyebabkan rakyat tidak bisa menikmati kehidupannya dengan
bebas. Seluruh rakyat mempunyai harapan untuk segera bebas dari belenggu penjajahan
dan segera menikmati hasil pribuminya tanpa ada rasa ketakutan dan tekanan dari
penjajahan. Maka dari itu, keluarga Bung Tomo memberikan dukungan sepenuhnya
kepada Bung Tomo untuk melakukan perubahan dengan cara membiayai sekolah Bung
Tomo hingga lebih tinggi dari temannya yang lain.
Di masa kecilnya, Bung Tomo tumbuh dan berkembang dengan kepribadian yang
lebih menonjol, jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Di masa kecilnya jiwa
nasionalisme Bung Tomo sudah mulai tumbuh, hal ini dibuktikan dengan bagaimana Bung
Tomo sering menanyakan, memprotes, dan melontarkan perkataan keberatan atas
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan penjajah Belanda untuk memberatkan rakyat
Indonesia. Hal ini terjadi ketika Bung Tomo sedang mendengarkan seorang ustadz yang
menyampaikan khutbah jum’at yang membahas mengenai tema keislaman dan kebangsaan
Indonesia. Mendengar ceramah ustadz tersebut, Bung Tomo merasa tidak puas,
dikarenakan ustadz tersebut kurang tegas dalam menyampaikan terkait penderitaan rakyat
Indonesia akibat penjajahan Belanda. Bung Tomo merasa bahwa ustadz tersebut masih
ada rasa takut dalam menyampaikan ceramahnya secara terang-terangan. Ketidakpuasan
Bung Tomo tersebut, kemudian disampaikan secara langsung kepada kakeknya. Dari
diskusi dengan kakeknya tersebut, Bung Tomo banyak mengambil pembelajaran terkait
nilai nasionalisme dan arti penting bagaimana pengorbanan jiwa dan raga dalam membela
tanah airnya.
Bung Tomo kecil sudah memiliki sikap yang pemberani. Keberanian Bung Tomo
ini muncul dikarenakan keadaan saat itu yang mendorong Bung Tomo untuk melakukan
perubahan. Walaupun belum mampu berpikir secara matang terkait baik dan buruknya
setiap masalah, tetapi keberanian sudah menyelimuti Bung Tomo di masa kecil.
Keberanian Bung Tomo ini dipengaruhi oleh latar belakang nenek moyangnya yang
merupakan sosok prajurit Mataram yang menolak untuk bekerja sama dengan Belanda.
3
Buku Sejarah Indonesia Kelas XI