Page 9 - Buku Digital (HAKI)_Neat
P. 9

Perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya


                                                         BAB I
                                       MENGENAL BIOGRAFI BUNG TOMO













                               (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=jQ52VBWHh3I)

               A. Kelahiran Bung Tomo

                                                                Bung  Tomo  dilahirkan  pada  tanggal  3
                                                        Oktober  1920  dengan  nama  Sutomo  (Gumanti,

                                                        1982: 13), beliau dilahirkan di Kampung Blauran,

                                                        Kota Surabaya, Jawa Timur. Dan meninggal dunia
                                                        pada  tanggal  7  Oktober  1981  di  Mekkah,  Arab

                                                        Saudi (Siregar, 2008: 258). Beliau meninggal saat

                              Bung Tomo                 menginjak  usia  61  tahun    dan  saat  menunaikan
                     (Sumber: https://majalah.tempo)    Ibadah  Haji.  Beliau  merupakan  anak  sulung,  dari
                    https://id.pinterest.com)
                  enam  bersaudara.  Kelima  adiknya  masing-masing  bernama  Sulastri,  Suntari,  Gatot

                  Suprapto,  Subastuti,  dan  Hartini.  Saat  menginjak  usia  2  tahun,  Ibu  Bung  Tomo  pernah

                  bilang kepadanya, saat itu Bung Tomo masih baru belajar berbicara, bahwasanya putranya
                  kelak  akan  menjadi  orang  besar,  yang  dapat  membebaskan  masyarakat  dari  belenggu

                  penjajahan.

                         Bung  Tomo  memiliki  ayah  yang  bernama  Kartawan  Tjiptowidjojo,  beliau
                  merupakan  seorang  kepala  keluarga  yang  berasal  dari  kelas  menengah.  Beliau  pernah

                  bekerja sebagai pegawai pemerintahan, staf perusahaan swasta, asisten kantor pajak, dan
                  juga  sebagai  staf  dalam  perusahan  ekspor-impor  Belanda.  Ayah  Bung  Tomo  tergolong

                  orang  yang  serba  bisa,  beliau  juga  pernah  bekerja  sebagai  polisi  di  kotapraja  dan  juga
                  pernah  menjadi  anggota  Sarekat  Islam.  Beliau  ternyata  juga  masih  memiliki  darah

                  keturunan  dari  beberapa  pengawal  atau  pendamping  Pangeran  Diponegoro  yang

                  dimakamkan  di  Malang.  Sedangkan  ibu  Bung  Tomo  bernama  Subastita.  Ibunya  Bung






                                                                                                        1
                                                                          Buku Sejarah Indonesia Kelas XI
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14