Page 33 - E-BOOK SBM- PGSD-H-Permainan Sebagai Pendukung Strategi Belajar Mengajar
P. 33
I. Permainan Tanya Jawab
Kelompok 9
a) Filosofi Permainan
Secara lebih umum dalam term psikologi, Joan Freeman dan Utami Munandar
(1996) mendefinisikan bermain sebagai suatu aktivitas yang membantu anak
mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral dan
emosional.
1) Belajar merupakan sesuatu yang serius dan penting, tapi bukan berarti dalam
prosesnya siswa dan guru tidak bisa ceria dalam melaksanakannya.
2) Faktanya ketika siswa dan guru melakukan permainan dalam beberapa
kesempatan pembelajaran, hal tersebut dapat meningkatkan motivasi dan
membantu siswa menjadi lebih nyaman, rileks, terbuka dan bisa berpikir
kreatif.
b) Langkah-langkah Permainan
Peraturan : Disini kami menanyakan satu-satu kepada anak-anak tentang fungsi
bagian-bagian tubuh. Dimana jawaban yang benar akan kami berikan hadiah
berupa permen. Permainan ini sendiri tidak membutuhkan alat dan bahan.
misalnya : "manfaat mata apa?" anak-anak pun menjawab “untuk melihat"
"manfaat kaki apa?" anak menjawab "untuk berjalan"
Demikianlah suasana main tebak-tebakan bagi anak-anak. Selalu ramai,
antusias dan bikin penasaran. Ekspresi merenung, berpikir, kemudian berteriak
menyebutkan jawaban selalu mengiringi kegiatan ini.
Jika jawaban senang, maka anak-anak akan berteriak senang. Main tebak-
tebakan pun menjadi salah satu kegiatan yang disukai anak-anak. Kita sebagai
orang tua harus bisa memanfaatkan momen ini. Ajaklah anak-anak berkumpul
santai.
Dan berikan pertanyaan-pertanyaan kreatif pada anak yang lucu, pertanyaan
yang bisa membuat anak-anak berkompetisi dalam berpikir untuk menemukan
jawabannya, Pasti asyik dan ramai, Anak-anak suka.
26 |Stategi Belajar Mengajar