Page 15 - MAJALAH 203
P. 15

LAPORAN  UT AMA






            3.365 pinjol ilegal. 
              Gobel turut mengapresiasi upaya
            yang dilakukan pemerintah lewat     “SEKARANG KARENA
            kepolisian dan OJK tersebut. Namun   KASUSNYA SEMAKIN NAIK,
            ia menilai langkah penindakan saja
            tidaklah cukup untuk menalangi      AKHIRNYA PRESIDEN YANG
            fenomena menjamurnya pinjaman       MENYAMPAIKAN. MASA,
            digital itu.
              Legislator dapil Gorontalo        HARUS PRESIDEN YANG
            itu meminta pemerintah untuk
            mendorong berbagai upaya dalam      TURUN TANGAN?
            menalangi problem akses keuangan
            masyarakat yang menjadi salah satu   Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthi. Foto: Mentari/nvl
            penyebab menjamurnya pinjol ilegal.
            Gobel menegaskan masyarakat
            kecil harus diberikan solusi bantuan
            keuangan yang lebih mudah dan
            cepat. 
              Untuk itu ia mengharapkan negara
            harus hadir memberikan alternatif
            jalan keluar untuk dapatkan bantuan.
            Di antaranya dengan memperkuat
            pinjaman keuangan melalui penguatan
            anak perusahaan perbankan, salah
            satunya adalah BRI yang memiliki   lambat sehingga akhirnya Presiden   pada tahun 2022 mendatang.
            PT Permodalan Nasional Madani (PT   Jokowi harus turun tangan dan meminta   UU Fintek ini sudah menjadi
            PNM) dan Koperasi.                Kapolri untuk lakukan penindakan.   Program Legislasi Nasional
              Sebab, pembiayaan untuk UMKM    “Sekarang karena kasusnya semakin   (Prolegnas) DPR RI sejak tahun 2019.
            ini tergolong msih kecil, yang hanya   naik, akhirnya presiden yang   Sejalan dengan proses pembahasan
            mencapai 19,6 persen dibandingkan   menyampaikan. Masa, harus presiden   RUU Perlindungan Data Pribadi (RUU
            dengan total kredit yang disalurkan   yang turun tangan?” tegas Vera.  PDP), Anggota Komisi XI DPR RI
            perbankan. Bahkan, jika menggunakan   Lemahnya pengawasan dan      Puteri Komaruddin menilai rancangan
            rasio terhadap Produk Domestik    pencegahan dari OJK ini salah    beleid itu perlu segera dipercepat
            Bruto (PDB), rasio kredit yang diterima   satunya dinilai karena lambat dalam   penyusunannya.
            UMKM baru tujuh persen. “Jauh     merespon usulan Komisi XI DPR RI   “Adanya RUU tersebut untuk
            lebih kecil dibanding Malaysia dan   untuk adanya penguatan dari sisi   menjamin kepastian hukum akan
            Thailand,” jelas Gobel.           siber dalam rangka mendeteksi pinjol   aktivitas fintek di Indonesia. RUU ini
                                              apakah legal atau tidak. Sampai   nantinya juga akan mengatur fintek
            SOROTI PENGAWASAN DAN             akhirnya, aktivitas pinjol tersebut   yang bisa beroperasi, produk dan jasa
            REGULASI                          telah menjamur dan cenderung     yang ditawarkan, termasuk menjamin
              Dari sisi kelembagaan, kasus pinjol   menimbulkan budaya konsumtif   perlindungan bagi pengguna layanan,
            juga mendapatkan sorotan penuh DPR   masyarakat untuk berhutang atau gali   seperti data pribadi maupun bunga,”
            terhadap OJK. Sorotan itu mulai dari   lubang tutup lubang.        ungkap Politisi Fraksi Partai Golkar
            sisi lemahnya aturan, pengawasan,   Di sisi lain dalam sisi hukum,   tersebut.
            hingga internal komisioner OJK    persoalan pinjol ini dinilai masih   RUU tersebut juga diperlukan
            sendiri. Menurut Anggota Komisi XI   penuh ketidakjelasan karena tidak   untuk mendukung adanya aturan
            DPR RI Vera Febyanthi, DPR RI sudah   cukup diselesaikan hanya melalui   mengenai sistem early warning.
            berulang kali ingatkan OJK untuk   Peraturan OJK saja. Namun harus   Supaya dapat meningkatkan
            bisa mencegah, menindaklanjuti, dan   melalui aturan yang lebih tinggi, yaitu   pengawasan atas kinerja pinjol
            mengawasi secara tegas, baik bagi   Rancangan Undang-Undang Finansial   dalam memberikan pinjaman maupun
            pinjol legal maupun ilegal.       Teknologi (RUU Fintek) atau melalui   mengukur kemampuan nasabah
              Sikap OJK untuk mencegah        revisi UU OJK bersamaan dengan   untuk membayar kembali pinjaman
            fenomena pinjol ini dinilai cenderung   pergantian komposisi Komisioner OJK   itu. l rdn/ah/es



                                                                        TH. 2021      EDISI 203      PARLEMENTARIA        15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20