Page 14 - BULETIN 1167
P. 14
BULETIN Parlementaria
Komisi X
OMISI X - DPR RI Sekolah Bergerak di Bekasi
Tinjau Efektivitas Program
K
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda foto bersama usai memimpin Tim Kunspek Komisi X DPR RI meninjau program Sekolah Penggerak di SMAN 14 Bekasi. Foto: Taufan/nvl
etua Komisi X DPR RI “Program sekolah penggerak ini Selain itu, perlu adanya hubungan
Syaiful Huda menjelaskan, merupakan program unggulan dari yang setara antara kepala sekolah dan
program sekolah motivasi Kemendikbudristek yang bertujuan guru dalam menciptakan program sekolah
K atau Sekolah Penggerak menjadikan sekolah sebagai yang mendukung pembelajaran yang
dipercaya dapat menjadi cara penggerak transformasi perubahan berpartisipasi aktif dalam menciptakan
akselerasi untuk menciptakan dimasa-masa yang akan datang, kita ekosistem pembelajaran yang mandiri
ekosistem pendidikan yang sesuai ingin melihat bagaimana kesiapan dari dan relevan. Sebab hubungan kekuasaan
dengan visi pendidikan Indonesia kepala sekolah dalam menggerakan yang tidak seimbang antara kepala
dalam mewujudkan Indonesia sekolahnya sesuai atau tidaknya sekolah dan guru menyebabkan sekolah
maju yang berdaulat, mandiri dan dengan program tersebut,” jelas Huda mandek dalam menciptakan ekosistem
berkepribadian melalui penciptaan saat memimpin Tim Kunspek Komisi sekolah yang baik.
peserta didik Pancasila. X DPR RI meninjau program Sekolah “Kita akan lihat efektif atau
Huda menambahkan, program Penggerak di SMA Negeri 14 Bekasi, tidaknya program ini nanti, memang
ini berfokus pada pengembangan Jawa Barat, Jumat (3/9). sekarang ini belum terlihat karena
holistik hasil belajar siswa yang Politisi Partai Kebangkitan Bangsa masih baru, kuncinya ialah seluruh
mencakup kompetensi (literasi dan (PKB) ini menyampaikan, agar pihak yang ada di sekolah itu harus
numerasi) dan karakter, dimulai menyukseskan program sekolah bersatu, bersama-sama termasuk
dengan sumber daya manusia yang bergerak, setiap kepala sekolah kepala sekolah harus tahu bagaimana
unggul (kepala sekolah dan guru). tidak boleh terjebak dalam urusan proses pembelajarannya termasuk
Kepala sekolah dan guru dianggap manajemen saja, tetapi harus tahu menggerakan guru dan aktivitas yang
sebagai motor penggerak dalam persis proses pembelajaran termasuk ada, karena kolaborasi adalah kunci,”
menumbuhkan kompetensi dan menggerakan guru dan seluruh tutup legislator daerah pemilihan Jawa
karakter yang dapat dikembangkan. aktivitas yang ada di sekolah. Barat VII tersebut. tn/sf
14 Nomor 1167/II/IX/2021 • September 2021