Page 10 - BULETIN 1167
P. 10

BULETIN            Parlementaria



             Komisi VI Soroti Pembangunan
      OMISI VI - DPR RI  Ruas Tol Serang-Panimbang














      K
























            Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin pertemuan dengan jajaran PT. WIKA di Rangkas Bitung, Banten. Foto: Fitri/nvl

                    rogres pembangunan ruas   jajaran PT WIKA di Gerbang Tol Rangkas   infrastruktur seperti tol, maka berbagai
                    tol Serang-Panimbang yang   Bitung, Lebak, Banten, Jumat (3/8).   sektor strategis seperti, logistik,
                    saat ini tengah digarap oleh   Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra   industri dan kepariwisataan akan turut
            P PT Wijaya Karya (Persero)     itu pun menyoroti kebutuhan modal   menggeliat. “Yang kita harapkan, tol ini
            Tbk atau WIKA menjadi sorotan Komisi   dari proyek tersebut yang masih kurang   keseluruhannya bisa selesai pada tahun
            VI DPR RI. Proyek tol yang sedianya   sebayak Rp1,3 triliun. Hal tersebut pun   2023 agar bisa turut berperan dalam
            akan dibuka pada Oktober 2021   menimbulkan pertanyaan tersendiri,   meningkatkan aktivitas KEK dan KSPN
            mendatang diharapkan berperan   karena hingga saat ini PT. WIKA belum   yang sudah dibuat pemerintah untuk
            dalam meningkatkan aktivitas    mengajukan usulan penambahan    meningkatkan ekonomi Banten,” terang
            Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan   anggaran atas kekurangan tersebut.   Hekal. Ia memandang, proyek tersebut
            Kawasan Strategis Pariwisata Nasional   “Hari ini saja untuk menyelesaikan   akan memberikan kontribusi positif
            (KSPN), salah satunya kawasan   (pembangunan tol) ini masih ada   bagi perekonomian, terlebih dalam
            pariwisata Tanjung Lesung.      kebutuhan modal kurang lebih Rp1,3   pembangunannya, penyerapan tenaga
               Wakil Ketua Komisi VI DPR RI   triliun. Sampai pembangunan sekarang   kerja lokal hingga 90 persen.
            Mohamad Hekal mengingatkan, apabila   itu sudah menggunakan equity Rp1,2   Namun dirinya menyadari, selama
            sektor industri dan kepariwisataan di   triliun dan itu bersumber dari Penyertaan   pandemi Covid-19 berbagai BUMN
            kawasan tersebut tidak bangkit, maka   Modal Negara. Dalam kondisi seperti   tengah menghadapi kondisi ekonomi
            tol tersebut akan sepi dan hanya akan   ini kami juga mempertanyakan kenapa   yang berat. Untuk itu, ia memastikan
            menjadi beban WIKA ke depannya.   Rp1,3 ini belum diusulkan. Artinya, untuk   Komisi VI DPR RI akan membahas
               “Kalau kawasan industri dan kawasan   tahun anggaran 2022 belum ada usulan   persoalan yang dialami PT WIKA
            pariwisatanya tidak bangkit ya jalan tol   untuk PMN penyelesaian jalan tol ini,”   bersama dengan Kementerian BUMN
            ini sepi terus dan akhirnya jadi beban,”   ujar legislator dapil Jawa Tengah IX itu.   agar diperoleh solusi konkret atas
            tutur Hekal usai pertemuan dengan   Hekal meyakini, dengan tersedianya   persoalan yang dihadapi.   srw/es


            10   Nomor 1167/II/IX/2021  •  September 2021
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15