Page 7 - BULETIN 1167
P. 7
Wilayah TN Halimun kabupaten baik di Kabupaten Bogor,
OMISI IV - DPR RI Salak Harus Tetap pertumbuhan ekonomi sekitarnya,
Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten
Lebak, sehingga (TN Halimun) memiliki
implikasi yang cukup kuat untuk
terutama menjual kecantikannya,
Lestari
bukan mengeksploitasinya,” ujar
Dedi usai memimpin pertemuan Tim
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) di TN Halimun Salak, Bogor,
K DPR RI dengan jajaran Kementerian
Jabar, Kamis (2/9).
Turut hadir, Dirjen Konservasi
SDA dan Ekosistem KLHK, Dirjen
Pengelolaan Hutan Lestari KLHK,
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat
dan wakil masyarakat pelaksana
kegiatan konservasi di Pusat Konservasi
Rehabilitasi Elang Jawa. Dedi juga
menyayangkan sumber pembiayaan
pemeliharaan TN Halimun masih
rendah. Untuk itu ke depannya politisi
Partai Golkar tersebut meminta agar
anggaran pembiayaan ditambah, agar
kebutuhan untuk keberlangsungan
kegiatan maupun program di TN
Halimun Salak tercukupi.
“Anggaran harus ditingkatkan,
dan dana bagi hasilnya harus mulai
ditata. Saya katakan sumber-sumber
pendapatan yang bersumber dari
taman nasional harus balik lagi ke
taman nasional. Dan itu (dananya)
besar kalau kita hitung penghasilan
dari energi dan air. Jangan ada lagi
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat memimpin Tim Kunspek Komisi IV DPR RI meninjau TN Halimun yang harusnya elang-elang yang ada
Salak di Bogor, Jawa Barat. Foto: Azka/nvl di wilayah konservasi diberikan makan
kelinci ini hanya diberikan marmut
akil Ketua Komisi karena keterbatasan anggaran,”
IV DPR RI Dedi tandas Dedi.
Mulyadi menilai Kang Dedi, sapaan akrabnya, juga
W kawasan konservasi SUMBER-SUMBER meminta agar kawasan TN Halimun
rehabilitasi Elang Jawa yang berada PENDAPATAN YANG Salak yang sudah alih fungsi, bisa
di Taman Nasional (TN) Halimun Salak, BERSUMBER DARI berubah lagi menjadi kawasan taman
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, TAMAN NASIONAL nasional. “Kalau kemarin pernah
masih terjaga dengan baik. Namun agar 113.000 ribu hektar, ya ke depan bisa
ekosistem hutannya tetap lestari, Dedi HARUS BALIK LAGI KE menjadi 140.000 ribu hektar atau
meminta sumber pembiayaan, honor TAMAN NASIONAL. 200.000 ribu hektar. Bukan hanya di
pegawai, hingga rehabilitasi lahan sini, tapi di berbagai tempat, karena
harus ditingkatkan. Selain itu, kawasan termasuk seluruh pemerintah daerah di oksigen kemudian karbon sesuatu
menuju pusat konservasi harus ditata sekelilingnya. yang sangat mahal yang harus dijaga,”
kembali. Dan untuk mewujudkannya, “Landscape-nya harus diperbaiki ungkap politisi daerah pemilihan (dapil)
seluruh pihak harus terintegrasi, dan perlu integrasi dengan pemerintah Jawa Barat VII itu. azk/sf
Nomor 1167/II/IX/2021 • September 2021 7