Page 4 - BULETIN 1167
P. 4

BULETIN            Parlementaria



                   Seluruh Anak Bangsa Harus
       RI         Dapatkan Hak Pendidikan

      PIMPINAN - DPR                       Sejak Dini












                         akil Ketua DPR RI   mengingat pengenalan aksara, seperti   anak yang seharusnya mengenyam
                         Abdul Muhaimin     huruf dan angka, sangat penting   pendidikan di bangku sekolah,” papar
                         Iskandar mendorong   dan bermanfaat dalam melakukan   Gus Muhaimin dalam rilis kepada
            W Kementerian                   komunikasi di kegiatan atau aktivitas   Parlementaria, Selasa (7/9). 
            Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan   sehari-hari.                   Selain itu, Pimpinan DPR RI
            Teknologi (Kemendikbudristek) melalui   “Menurut saya Kemendikbudristek   Koordinator Bidang Kesejahteraan
            Direktorat Jenderal Pendidikan Anak   bersama Badan Pusat Statistik (BPS)   Rakyat (Korkesra) itu juga meminta
            Usia Dini, Pendidikan Dasar,                 untuk mendata      Kemendikbudristek melakukan
            dan Menengah (Ditjen                          jumlah anak-anak di   pemutakhiran data buta aksara agar
            PAUD Dikdasmen) untuk                         seluruh Indonesia   valid dan sesuai dengan kondisi riil,
            berupaya memastikan                            sehingga dapat   sehingga upaya untuk mencapai jumlah
            seluruh anak bangsa                            disinkronisasikan   melek aksara sesuai target dapat
            mendapatkan hak                                 dengan jumlah   dilakukan tepat sasaran. 
            pendidikan sejak dini,                                             “Kemendikbudristek harus
                                                                            meningkatkan mutu layanan pendidikan
                                                                            dan pembelajaran keaksaraan dengan
                                                                            fokus utama pada daerah yang memiliki
                                                                            persentase buta aksara yang masih
                                                                            tinggi, serta mengoptimalkan program
                                                                            keaksaraan dengan memperhatikan
                                                                            kondisi daerah dan kearifan budaya
                                                            Wakil Ketua DPR RI
                                                            Abdul Muhaimin Iskandar.   lokal, seperti program Keaksaraan
                                                            Foto: Ist/nvl
                                                                            Dasar bagi Komunitas Adat Terpencil/
                                                                            Khusus yang bisa dilakukan dengan
                                                                            metode ‘jemput bola’,” sarannya. 
                                                                               Di sisi lain, politisi Partai Kebangkitan
                                                                              Bangsa (PKB) itu juga mendukung
                                                                               Kementerian Komunikasi dan
                                                                                 Informatika (Kominfo) yang
                                                                                  meluncurkan perpustakaan
                                                                                    digital bertajuk “Ruang Buku
                                                                                     Kominfo” sebagai upaya
                                                                                      meningkatkan minat baca
                                                                                       masyarakat Indonesia,
                                                                                        sebab pentingnya
                                                                                          menanamkan minat
                                                                                          baca sejak dini agar
                                                                                           mengurangi jumlah
                                                                                            masyarakat buta
                                                                                            aksara di masa
                                                                                            mendatang.
                                                                                            eko/sf


            4    Nomor 1167/II/IX/2021  •  September 2021
   1   2   3   4   5   6   7   8   9