Page 8 - BULETIN 1167
P. 8

BULETIN            Parlementaria



                      Pelaksanaan Proyek PMN
      OMISI VI - DPR RI  Kepentingan Masyarakat
                              Harus Prioritaskan












      K
                         akil Ketua Komisi
                         VI DPR RI Aria
                         Bima menekankan
            W pelaksanaan proyek
            dari Penyertaan Modal Negara (PMN)
            Tahun 2020 kepada PT Bio Farma, harus
            memprioritaskan kepentingan masyarakat.
            Berdasarkan paparan yang disampaikan
            Bio Farma, ditemukan adanya perbedaan
            persepsi atau perspektif terkait laporan
            pelaksanaan PMN. Dimana hal-hal yang
            berkaitan dengan bisnis korporasi,
            perencanaan kerja sama pengadaan
            vaksin dengan beberapa perusahaan
            farmasi di luar negeri lebih diprioritaskan. 
                                            Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin Tim Kunspek Komisi VI DPR RI ke PT Bio Farma. Foto: Tiara/nvl
               Demikian diungkapkan Aria Bima
            usai memimpin Tim Kunspek Komisi VI
            DPR RI ke PT Bio Farma (Persero) terkait   penggunaan PMN lebih memprioritaskan
            pengawasan pelaksanaan proyek dari   pada kebutuhan masyarakat. 
            PMN tahun 2020 kepada Bio Farma, di   “Misalnya penyediaan obat Covid-19
            Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/9). Untuk   bagi yang di rumah sakit maupun yang   PMN LEBIH
            diketahui, dalam rangka meningkatkan   sedang isolasi mandiri serta penyediaan
            kapasitas dan kapabilitas layanan   berbagai vitamin-vitamin yang saat   DIPRIORITASKAN
            kesehatan serta kemandirian farmasi   ini langka untuk penguatan imun   UNTUK KEBUTUHAN
            nasional, PT Bio Farma (Persero) telah   masyarakat,” tutur legislator daerah   FAKTUAL YANG BENAR-
            menerima dana PMN sebesar Rp2 triliun.    pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini.   BENAR DIBUTUHKAN
               “Sewaktu pembahasan penggunaan   Lebih lanjut, Aria Bima berharap   MASYARAKAT,
            PMN dan keputusannya pada waktu   PMN lebih diprioritaskan untuk   MENGINGAT PANDEMI
            itu melalui Komisi VI DPR RI, PMN yang   kebutuhan faktual yang benar-benar
            diberikan oleh Bio Farma yang pertama,   dibutuhkan masyarakat, mengingat   COVID-19 YANG TIDAK
            sebagai upaya mengatasi persoalan   pandemi Covid-19 yang tidak bisa   BISA DIPERKIRAKAN
            pengadaan vaksin, yang utamanya vaksin   diperkirakan kapan selesainya. “Maka   KAPAN SELESAINYA
            merah-putih. Dan yang kedua mengurangi   langkah-langkah preventifnya adalah
            penularan Covid-19 melalui penyediaan   menyediakan obat-obatan untuk   Perusahaan Perseroan PT Bio Farma.
            obat-obatan, vitamin, dan lain-lain,” jelas   penanganan virusnya maupun untuk   Dana yang bersumber dari APBN tahun
            Aria Bima dalam sambutannya.    penguatan imun tubuh bagi masyarakat,”   2020 ini diberikan untuk membangun
               Oleh karena itu politisi fraksi PDI-  tandas Aria Bima.      fasilitas pembuatan obat dan vaksin yang
            Perjuangan itu mengimbau perlu    Pemberian PMN kepada PT Bio   akan dilakukan oleh Bio Farma di masa
            ada persamaan persepsi untuk lebih   Farma (Persero) sejalan dengan dirilisnya   pandemi Covid-19 ini. Sebagai holding
            memperuncing argumentasi terkait PMN   Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80   BUMN Farmasi, Bio Farma diharapkan
            tahun 2020 kepada PT Bio Farma. Dirinya   tentang Penambahan Penyertaan Modal   meningkatkan kapasitas produksi serta
            mendorong kepada Bio Farma agar dalam   Negara RI ke dalam Modal Saham   penguasaan teknologi vaksin.   tra/es


            8    Nomor 1167/II/IX/2021  •  September 2021
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13