Page 11 - BULETIN 1201
P. 11

KOMISI V • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Negara Harus Hadir   mengungkapkan, penyebab banjir
                                                                               menahun tersebut lantaran hampir
                                                                               semua tanggul dalam kondisi rapuh
               Atasi Penderitaan
                                                                               dan bolong, adanya pendangkalan
                                                                               sungai, selain itu juga terjadi
                                                                               penyempitan sungai, dan terjadinya
               Banjir Warga
                                                                               perubahan tata guna lahan di hulu. 
                                                                                  Oleh sebab itu para warga
                                                                               Bojongkulur meminta solusi
               Bojongkulur
                                                                               pencegahan banjir dengan cara
                                                                               Sungai Cikeas, membuat tanggul
               Kabupaten Bogor                                                 normalisasi Sungai Cileungsi dan
                                                                               permanen, dan melanjutkan
                                                                               normalisasi kali bekasi. “Permintaan
                                                                               kami, normalisasi Sungai Cileungsi
                                                                               dan Sungai Cikeas,” tandas Puarman. 
                                                                                  Merespon hal tersebut, Mulyadi
                                                                               yang merupakan legislator dapil Jawa
                       omisi V DPR RI menerima   Bojongkulur, Mulyadi menekankan agar   Barat V ini mengapresiasi kepedulian
                       audiensi Kepala Desa    pemerintah hadir dalam mengatasi   komunitas terhadap derita warga yang
                       Bojongkulur, Kabupaten   permasalahan yang dialami oleh warga   terdampak banjir. “Saya mengapresiasi
              K Bogor, bersama dengan          negara. “Pada saat bapak silaturahim ke   dari komunitas bapak yang dengan
               Komunitas Peduli Sungai Cileungsi -   rumah aspirasi, saya langsung berpikir   secara swadaya yang memberikan
               Cikeas (KP2C). Dalam audiensi yang   bagaimana caranya supaya ini menjadi   upaya-upaya terbaik untuk menjaga
               diterima oleh Anggota Komisi V DPR RI   perhatian pemerintah melalui Dirjen   masyarakat. Mudah-mudahan ini
               Mulyadi dan Anggota Komisi V DPR RI   Sumber Daya Air,” papar Mulyadi usai   menjadi ladang ibadah,” ungkapnya. 
               Sudewo ini, Komisi V DPR RI dengan   mendengarkan keluh kesah warga   Sebagai tindak lanjut, ia akan
               warga mendiskusikan terkait bencana   Bojongkulur, di Gedung Nusantara,   mengajukan permasalahan ini kepada
               banjir akibat meluapnya Sungai   Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).   kementerian terkait, agar ke depan ada
               Cileungsi dan Sungai Cikeas yang   Dalam audiensi tersebut, Puarman   penanganan yang serius. Lebih dari itu
               semakin tahun semakin meningkat.    dari KP2C yang merupakan komunitas   Anggota Badan Anggaran DPR RI ini
                 Setelah menerima keluhan dan   wilayah terdampak banjir Sungai   akan mengawal masalah ini di tingkat
               aspirasi dari pihak warga Desa   Cileungsi - Cikeas, Kali Bekasi   perancangan anggaran.   eko/aha





























               Komisi V DPR RI menerima audiensi Kepala Desa Bojongkulur Kabupaten Bogor bersama dengan KP2C. Foto: Arief/nvl


                                                                                  Nomor 1201/I/VI/2022  •  Juni 2022  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16