Page 42 - MAJALAH 198
P. 42
KUNKER
Komisi V Pantau
Pembangunan Infratsruktur
Komisi V DPR RI, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja kesalahan pemilik pekerjaan itu sendiri
spesifik ke Jawa Barat, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang dalam konteks menyelesaikan masalah
untuk memberi masukan dan evaluasi terhadap proyek-proyek sosial yang ada di lapangan,” ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Gerindra
infrastruktur yang sedang dikerjakan di tiga daerah tersebut. ini berharap, seperti yang telah
direncanakan, Tanggul Sungai
Ciujung jika sudah selesai kelak
dapat mereduksi banjir sebesar 52
akil Ketua Komisi RI meninjau proyek pembangunan persen di wilayah Kabupaten Serang.
V DPR RI Andi Tanggul Sungai Ciujung di Kabupaten Sehingga pembangunan tersebut bisa
Iwan Darmawan Serang, Banten. Ia mengatakan dirasakan manfaat dan dampaknya oleh
Aras meminta agar bahwasanya masalah pembebasan masyarakat.
Wpemerintah lebih lahan adalah masalah klasik yang kerap “Jika kita mengacu pada bencana
proaktif menggunakan pendekatan terjadi tidak hanya di Kementerian PUPR banjir tahun 2013 yang lalu, kurang lebih
yang humanis kepada masyarakat saja. sekitar 19 ribu keluarga yang terkena
dengan melibatkan pemerintah daerah “Saya sudah sering kali sampaikan dampak bahkan jalan tol Jakarta-
dalam upaya pembebasan lahan kepada para mitra kerja Komisi V DPR, Merak ini juga tergenang. Sehingga
pembangunan Tanggul Sungai Ciujung. agar pembebasan lahan diselesaikan kita merasa Tanggul Sungai Ciujung ini
Jika pembebasan lahan ini belum lebih dahulu sebelum memulai sangat diperlukan untuk mengantisipasi
juga teratasi, target waktu pekerjaan pekerjaan fisik. Karena hal tersebut hal-hal tersebut terjadi kembali,” harap
akan mundur yang mengakibatkan mengganggu serapan anggaran Andi.
konsekuensi anggaran. ataupun jangka waktu pelaksanaan
Hal ini diungkapkan Andi saat kontrak. Jika terjadi seperti ini, apakah TINGKATKAN MUTU
memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR menjadi kesalahan rekanan ataupun PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan
Bae meminta agar pembangunan
jalan tol di Indonesia yang masih
berlangsung hingga saat ini dapat lebih
memperhatikan mutu. Menurutnya,
masyarakat hari ini belum benar-
benar bisa menikmati jalan tol dengan
nyaman dikarenakan banyak fasilitas
umum (fasum) dari jalan tol yang tidak
berfungsi dengan baik.
Hal tersebut disampaikannya
ketika memimpin Tim Kunjungan
Kerja Spesifik Komisi V DPR meninjau
pembangunan tol Cimanggis-Cibitung
di Jawa Barat yang diproyeksikan
selesai pada pertengahan tahun
2022. Ia menuturkan, banyaknya jalan
bergelombang dan berlubang, serta
minimnya fasilitas keamanan semisal
CCTV dan pembatas jalan seringkali
menimbulkan kecelakaan.
Tim Kunspek Komisi V DPR RI meninjau proyek pembangunan Tanggul Sungai Ciujung. Foto: Jaka/nvl
42 PARLEMENTARIA EDISI 198 TH. 2021