Page 43 - MAJALAH 198
P. 43
KUNKER
APRESIASI Hal tersebut disampaikan Anggota
PEMBANGUNAN Komisi V DPR RI Sri Rahayu, saat
TOD DI RAWA memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik
BUNTU Komisi V DPR RI di lokasi pembangunan
Komisi V DPR Rusun Rawa Buntu Serpong, Banten.
RI mengapresiasi “Salah satu keuntungan dengan tinggal
sinergi yang di TOD adalah selain mendapatkan
ditunjukkan hunian yang layak, masyarakat juga
Kementerian akan lebih mudah melakukan mobilisasi
Pekerjaan Umum dengan menggunakan sarana
dan Perumahan transportasi seperti kereta api komuter,”
Rakyat (PUPR), ujar Sri Rahayu.
Kementerian Lebih lanjut, Ia menyampaikan,
Perhubungan dengan memilih tinggal di TOD,
serta BUMN masyarakat secara tidak langsung bisa
terkait atas insiatif menghemat pengeluaran untuk biaya
penyediaan transportasi. Apalagi ada jaminan dari
hunian alternatif jadwal sarana tranportasi seperti kereta
selain rumah api listrik (KRL), mengingat pelayanan
tapak yakni hunian yang ditunjukkan oleh PT KAI kepada
vertikal berbasis masyarakat semakin baik.
transportasi “Pembangunan rusun ini tentunya
atau Transit untuk menjawab kebutuhan masyarakat
Oriented yang berpenghasilan rendah dan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae. Foto: Erlangga/nvl Development (TOD) bekerja di kota-kota besar. Di seluruh
yang dibangun Perum Perumnas Indonesia sendiri, hunian untuk
di kawasan Stasiun Rawa Buntu, masyarakat berpenghasilan rendah
“Kita harap (pembangunan tol) Serpong, Kota Tangerang Selatan perlu disiapkan sekitar 7 juta hunian,”
juga memperhatikan mutu, karena Provinsi Banten. ungkap Sri Rahayu. l skr,er,jk/es
kebanyakan jalan tol di Indonesia
ini masih banyak yang tidak
memperhatikan mutu. Terutama
tingkat gelombang jalan itu sendiri.
Maka itu juga menjadi perhatian-
perhatian Anggota Komisi V DPR RI.
Mudah-mudahan apa yang menjadi
pemikiran Anggota bisa segera
ditindaklanjuti oleh pihak-pihak
terkait,” terang Ridwan.
Politisi Partai Golkar ini
melanjutkan, pembangunan jalan
yang saat ini sedang berlangsung
harus didesain dengan sangat apik
seperti jalan tol JORR yang ia sebut
sebagai keberhasilan produk jalan
tol. Sedangkan saat ini menurutnya
berbeda karena fisik tol tidak
sesuai dengan tarif tol yang
dibebankan kepada masyarakat.
Sehingga harapannya, pemerintah
dapat segera memperbaiki fasum
untuk kelancaran mobilisasi
masyarakat.
Tim Kunspek Komisi V di lokasi pembangunan Rusun Rawa Buntu Serpong. Foto: Singgih/nvl
TH. 2021 EDISI 198 PARLEMENTARIA 43