Page 45 - MAJALAH 198
P. 45

KUNKER






                                                                               RI Achmad Baidowi berharap rencana
                                                                               Kementerian BUMN membentuk
                                                                               holding industri pertahanan segera
                                                                               dilaksanakan. Nantinya, holding akan
                                                                               menggabungkan 5 BUMN, yakni PT
                                                                               Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT
                                                                               PAL Indonesia, PT Dahana, dan PT Len
                                                                               Industri yang ditunjuk sebagai induk
                                                                               perusahaannya.
                                                                                 Pihaknya berharap holding dimulai
                                                                               tahun ini, agar konsolidasi kelimanya
                                                                               berjalan tahun depan. “Jangan lagi kita
                                                                               masih bicara wacana holdingisasi, tapi
                                                                               klaster industri pertahanan ini harusnya
                                                                               tahun depan sudah jelas bentuk konkret
                                                                               dari program fasilitas integrasi itu,” ujar
                                                                               Pria yang karib disapa Awiek ini.
                                                                                 Politisi Fraksi PPP itu menilai, PT
                                                                               PAL sebagai perusahaan pemerintah
                                                                               yang ditugaskan bergerak di industri
                                                                               pertahanan itu, sudah banyak
                                                                               mengambil langkah untuk memperkuat
            Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih  dalam pertemuan dengan direksi PT BRI dan PT BRI Agroniaga.         industri maritim bangsa. Untuk itu,
            Foto: Erlangga/nvl
                                                                               dengan semakin terkonsolidasinya
                                                                               perusahaan-perusahaan BUMN
              “Kita tahu ada Bank Jago, GOTO   juga dapat menjadi wadah bagi UMKM,”   yang bergerak di bidang alutsista
            juga melakukan aksi korporasi yang   tandas politisi dapil Bali tersebut.  atau alpalhankam diharap dapat
            positif. Ini jadi tantangan buat kita                              meningkatkan sektor pertahanan baik
            mempertahankan kemenangan bank    HOLDING INDUSTRI PERTAHANAN      darat, laut, maupun udara.
            hybrid kita di-offline. Ini (Bank Digital   Sementara itu, usai meninjau   “Terus terang saja, alutsista yang kita
            BRI) harus segera di-launching. DPR   fasilitas bengkel kapal selam PT PAL   miliki masih sangat payah dan tertinggal,
            mendukung sekali gagasan yang tentu   Indonesia (Persero), di Surabaya,   baik sarprasnya maupun kecanggihan
            memberi aura positif bagi perbankan   Jawa Timur, Anggota Komisi VI DPR   teknologinya,” ucapnya. l es,er,alw/es
            kita,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.
              Saat ini masyarakat memang tengah
            digandrungi oleh munculnya platform-
            platform bank digital baru yang sangat
            sederhana, namun memudahkan
            aktivitas masyarakat sehari-hari. Demer
            mengamini hal tersebut. Ia menilai
            momentum BRI untuk bertransformasi
            secara digital melalui BRI Agroniaga
            masih ada, namun harus satu tujuan,
            yakni tetap berinovasi pada UMKM.
              “Pandemi ini jadi momentum BRI
            untuk melompat lebih jauh dengan
            tidak meninggalkan basic dan
            sejarah berdirinya, yaitu re-orientasi
            untuk membangun dan membantu
            pembiayaan bagi ekonomi usaha
            kecil menengah. Saya kira dengan
            kecerdasan yang dimiliki para direksi hal
            itu dapat diwujudkan. Platform ini harus   Foto bersama Tim Kunspek Komisi VI DPR RI usai meninjau fasilitas bengkel kapal selam PT PAL Indonesia (Persero).
                                              Foto: Alfi/nvl


                                                                        TH. 2021      EDISI 198      PARLEMENTARIA        45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50